Lawu Kembali Terbakar, 400 Warga Turun Tangan

Fokus pembuatan ilaran dan pembasahan

Magetan, IDN Times - Lebih dari 400 warga dan relawan diterjunkan untuk memadamkan api yang kembali muncul di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur. Mereka fokus pemadaman api yang berada di Petak 73. Para relawan membekali diri dengan peralatan seadanya, seperti sabit dan parang. Mereka diarahkan untuk membuat membuat ilaran.

Warga berangkat dari Pos Lapangan di Pintu Masuk Cemorosewu menuju petak 73 B di Desa Getasanyar. "Dalam giat penangganan Karhutla ini masyarakat dan relawan bertugas melakukan penyisiran api dan pembuatan ilaran," kata Kepala Dusun Cemorosewu Agus Suwandono, Rabu (18/10/2023). Ratusan warga dan relawan ini pun dibagi menjadi tiga kelompok.

Bagi warga dan relawan yang dekat dengan sumber air, mereka ditugaskan membuat ilaran dan pembasahan dengan air dari pipa. "Pembasahan dengan air dilakukan dari  pengalaman Karhutla 2015, pipa-pipa air bersih warga di lokasi tersebut terbakar. Jika dimanfaatkan untuk pembasahan akan lebih efektif memutus api," jelasnya. "Kemudian fokus utama yakni mengamankan sumber air dan membuat ilaran mengantispasi api menuju pemukiman," Agus menambahkan.

Salah satu warga yang juga menjadi relawan, Nedi mengatakan bahwa titik api saat ini barus sampai di timur Pos 2 dan masih jauh dari pemukiman. "Jarak titik api dengan permukiman itu berjarak sekitar tiga kilometer. Untuk sementara masih aman," ujarnya.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Gunung Lawu kembali terjadi. Sejak Senin (16/10/2023), terdapat beberapa titik api baru di petak 73 tepatnya pada Kandang Umbaran RPH Sarangan, masuk Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo. Kondisi ini cukup mengejutkan mengingat tiga hari sebelumnya tidak ditemukan adanya titik api. Bahkan, Posko Satgas Penangulangan sudah ditutup.

Asper BKPH Lawu Selatan, Windu Prasitama membenarkan jika titik api muncul sehari pasca penutupan Posko Satgas Penanggulangan Karhutla Gunung Lawu di Desa Ngiliran. "Penutupan dilakukan untuk efektifitas, mengigat kebakaran telah mereda. Status tanggap darurat diturunkan menjadi pemulihan. Namun, kemarin sore muncul lagi titik api," kata Windu, Selasa (17/10/2023). Penyebab pasti munculnya titik api baru tersebut, lanjut Windu, belum diketahui. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Asap Karhutla Gunung Lawu Selimuti Telaga Sarangan Magetan

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya