Lagi, Petani di Ngawi Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Peristiwa petani tersengat aliran listrik jebakan tikus di sawah terus terulang. Kali ini petani bernama Sriyono (48) warga Desa Dungmiri, Kecamatan Karangjati, Ngawi ditemukan tewas. Ia tersengat aliran listrik jebakan tikus yang ia pasang sendiri di sawahnya.
1. Korban ditemukan tewas tertelungkup di sawah
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (12/01/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan oleh kakak iparnya sendiri yang sejak sore melakukan pencarian. Saat ditemukan, adik iparnya itu sudah dalam kondisi tewas tertelungkup di sawah.
"Korban ditemukan sudah tewas tertelungkup di sawah. Saat ditemukan, kakak ipar korban langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan kepada polisi," kata Sri Kasianto, Kepala Desa Dungmiri.
Menurut Sri Kasianto, korban diduga tersengat listrik jebakan tikus yang dipasangnya sendiri. Jebakan tersebut dipasang untuk membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padinya.
"Korban memasang listrik jebakan tikus di sawah miliknya. Saat ditemukan, korban sudah tewas dengan luka bakar di tangan dan kaki," pungkas Sri Kasianto.
2. Polisi amankan beberapa barang bukti
Sementara itu, Kapolsek Karangjati AKP Sugeng Wahyudi mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa aki dan lilitan kawat yang menewaskan korban.
"Kami akan melakukan penertiban pemasangan listrik jebakan hama tikus yang sengaja dipasang para petani di area persawahan setempat," kata Sugeng Wahyudi.
3. Petani diminta berhenti pasang jebakan tikus
Peristiwa tewasnya dua petani akibat tersengat listrik jebakan tikus dalam dua hari terakhir ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian.
Polisi Ngawi pun terus mengimbau kepada para petani untuk tidak memasang jebakan tikus di sawah mengunakan aliran listrik. Pasalnya sudah banyak nyawa melayang akibat jebakan tikus.
"Kami sebenarnya sudah amat sering mengimbau para petani untuk tidak memasang jebakan tikus di sawah mengunakan setrum. Kami juga rutin melakukan razia, namun masih saja ada yang sembunyi sembunyi," pungkas Sugeng Wahyudi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.