Komplotan Pembajak di Ngawi Ditembak Polisi
Tiga orang tersangka pembajak dan pencurian dilarikan ke- rumah sakit untuk mendapatkan perawatan terlebih dulu. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi meringkus 3 pelaku pembajakan muatan truk dan pencurian mobil di beberapa lokasi di Ngawi, Jawa Timur.
Ketiga pelaku, yaitu Suyoko (40 tahun), Ardian Ristiyanto (36 tahun), dan Nanang Hariyanto (38 tahun), mereka terpaksa ditembak kakinya oleh petugas karena berusaha melawan saat ditangkap.
1. Penangkapan berlangsung dramatis
Tiga orang tersangka pembajak dan pencurian dilarikan ke- rumah sakit untuk mendapatkan perawatan terlebih dulu. IDN Times/ RiyantoMenurut AKP Joshua Peter Krisnawan, Kasat Reskrim Polres Ngawi, penangkapan berlangsung dramatis di Jalan Raya Palur, Surakarta.
Sebelumnya, para pelaku melancarkan aksinya pada Lebaran Idul Fitri lalu. Mereka membajak sebuah truk bermuatan jajanan coklat Roka di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Plang Lor, Kecamatan Kedunggalar.
"Selain itu, mereka juga mencuri dua unit mobil pick up di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, dan di Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Ngawi," kata AKP Joshua, Selasa (30/4/2024).
Baca Juga: Pabrik Petasan di Ngawi Digerebek Polisi, 7 Orang Ditangkap
2. Pelaku terpaksa ditembak karena melawan
Tiga orang tersangka pembajak dan pencurian dilarikan ke- rumah sakit untuk mendapatkan perawatan terlebih dulu. IDN Times/ Riyanto"Alhamdulillah, tiga mobil pick up curian berhasil kita amankan. Pelaku kita kasih tindakan tegas terukur, karena melawan saat mau kita tangkap," terangnya.
Kita sergap saat kembali beraksi mencuri sebuah mobil. Pelaku juga sempat membajak muatan truk wafer roka.
3. Mobil curian dijual Rp30 juta per unit
Tiga orang tersangka pembajak dan pencurian dilarikan ke- rumah sakit untuk mendapatkan perawatan terlebih dulu. IDN Times/ Riyanto"Selain 3 tersangka di atas, kami juga mengamankan dua orang penadah mobil curian dan muatan truk wafer roka yang sempat dibajak kawanan ini," pungkasnya.
Menurut pengakuan Ardian Ristiyanto, salah satu pelaku, mereka menggunakan kunci T untuk mencuri mobil dan menjualnya dengan harga Rp 30 juta.
Kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Ngawi. Karena dimungkinkan masih banyak korban-korbam lain yang belum melapor.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
