Kera Liar Teror Warga di Ngawi, Serang Tanaman dan Anak-anak
Petugas coba pancing kera liar keluar dengan kera piaraan. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Warga di Desa Kerek, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi, Jawa Timur beberapa hari ini diresahkan oleh kemunculan seekor kera jantan di desanya. Selain merusak tanaman dan mencuri apa saja yang dijumpai, kera tersebut juga menyerang warga bila didekati. Perempuan dan anak-anak mengaku takut keluar rumah.
1. Kera sempat menyerang anak-anak
Petugas Damkar dan relawan berusaha menangkap kera liar resahkan warga. IDN Times/ RiyantoMenurut keterangan warga, kemunculan kera liar tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir, biasanya datang dari arah kebun bambu di sekitar pemukiman warga. Aksi merusak tanaman di depan rumah penduduk juga telah dilaporkan.
Diduga, kera tersebut kelaparan sehingga turun kepemukiman untuk mencari makanan. Dalam sehari bisa tiga sampai lima kali. Pagi, siang, maupun sore.
"Selain merusak tanaman, kera juga kerap kali mencuri telur ayam milik penduduk setempat. Keberadaannya yang terlihat marah dan cenderung menyerang saat didekati telah membuat kekhawatiran di kalangan warga, terutama bagi anak-anak kami," kata warga setempat bernama Sulasmi, Senin (19/02/2024).
Baca Juga: Demi Bisa Beli Beras Murah Warga Ngawi Antre Sejak Subuh
2. Kera sulit ditangkap bersembunyi di rumpun bambu
Petugas Damkar dan relawan berusaha menangkap kera liar resahkan warga. IDN Times/ RiyantoWarga telah melaporkan keberadaan kera tersebut ke kantor pemadam kebakaran setempat untuk mendapatkan bantuan. Mendapat laporan tersebut, sejumlah petugas Pemadam Kebakaran Ngawi bersama relawan pun turun ke- lokasi.
"Kami terjunkan tim dan relawan untuk menangkap kera tersebut ya, namun masih sulit kita tangkap. Kera tersebut pintar bersembunyi di kebun bambu dan hilang," petugas Damkar Herry Kuncoro.
Kami sudah pancingnya dengan menggunakan kera piaraan, namun belum membuahkan hasil. Kera liar tersebut tidak mau keluar.
"Kami terkendala keterbatasan alat untuk bisa menangkap kera tersebut hidup-hidup," terangnya.
3. Damkar Ngawi akan meminta bantuan BKSDA Madiun
Petugas Damkar dan relawan berusaha menangkap kera liar resahkan warga. IDN Times/ RiyantoHingga siang ini, kera besar tersebut masih belum dapat ditangkap. Masih bersembunyi diantara rumpun-rumpun bambu yang lebat.
"Kami akan segera berkordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Madiun untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Mudahan kera yang telah meresahkan warga ini segera bisa ditangkap," pungkasnya.
Petugas meminta warga untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap keberadaan kera tersebut untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Ratusan Warga Ngawi Berdesakan Demi Membeli Beras Murah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
