Karhutla Gunung Lawu Putus Pipa Air Bersih Warga Cemorosewu
Warga selamatkan pipa air bersih mereka yang terbaik di pos 2 Cemorosewu/ IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Kebakaran Hutan dan Lahan pada Gunung Lawu di Kabupaten Magetan Jawa Timur mulai berdampak kepada warga di bawahnya. Ratusan warga di Cemorosewu Desa Ngancar Kecamatan Plaosan alami krisis air bersih setelah pipa saluran air bersih mereka terbakar pada Jumat (20/10/2023) pagi tadi.
1. Pipa air bersih dari mata air pegunungan di pos 2 terbakar
Warga selamatkan pipa air bersih mereka yang terbaik di pos 2 Cemorosewu/ IDN Times/ RiyantoPos 2 terbakar pada jalur pendakian Cemorosewu turut menghaguskan pipa saluran air bersih warga. Api meluluh lantakan shelter digunakan untuk beristirahat para pendaki dan pipa air. Api kini terus meluncur turun mendekati pemukiman warga.
Menurut Muklas pemilu warung makan, akibat putusnya jaringan pipa air akibat terbakar berdampak kepada usahanya.
"Jelas bila air mati dampaknya banyak, di sini rata rata memiliki usaha jadi butuh air banyak. Air mati sejak siang tadi karena terbakar. Api sulit kami padamkan meski semalaman dijaga. Tetap bobol," kata Muklas.
Baca Juga: 1000 Warga Magetan Salat Istisqa Berharap Hujan Padamkan Karhutla Lawu
2. Meski dijaga api tetap menjebol pipa air bersih warga
Warga selamatkan pipa air bersih mereka yang terbaik di pos 2 Cemorosewu/ IDN Times/ RiyantoDengan peralatan seadanya petugas gabungan bersama warga berjibaku memadamkan api hingga malam agar tidak membakar sisa pipa air bersih warga.
"Bila membakar semua pipa kami rugi harus beli lagi. Jadi malam ini kami kembali berjaga agar tidak kembali membakar pipa kami," terang Hendrik warga lain.
Tidak hanya itu, lanjutnya, api juga memutus pipa air minum warga tepatnya pada Cemorotelo sebelah timur pos 2. Sebanyak 70 kepala keluarga (KK) tidak punya air bersih.
"Kami hanya bisa berharap bantuan air bersih dari pemerintah setempat. Bila menunggu perbaikan pipa tidak mungkin karena lokasinya masih berbahaya," katanya.
3. BPBD Magetan berjanji akan droping air bersih
Warga selamatkan pipa air bersih mereka yang terbaik di pos 2 Cemorosewu/ IDN Times/ Riyanto"Kita akan lakukan droping air bersih dengan tanki kepada warga terdampak Karhutla. Api membakar dan memutus pipa mereka," kata Ari Budi Santosa Kepala Pelaksana BPBD Magetan.
Malam ini tampak sejumlah truk tangki milik BPBD dan TAGANA dikerahkan ke lokasi untuk membantu kebutuhan air bersih warga. Begitu juga mobil pemadam kebakaran disiagakan di lokasi.
Lebih lanjut ditanyan berapa luas lahan yang terbakar pada petak 73, Ari mengaku tidak tahu persis luasanya.
"Kira kira baru 1/4 luas dari lahan pada petak 73, yaitu 1000 hektar. Api saat ini juga masih sulit kami padamkan jumlah titiknya makin banyak," pungkasnya.
Baca Juga: Kebakaran di Lawu Bergerak ke Bawah, Menuju Ilaran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
