Jemaah Haji Magetan Meninggal setelah Tiba di Tanah Air
![Jemaah Haji Magetan Meninggal setelah Tiba di Tanah Air](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/img-20240625-194912-2c7386abb3d0322dcbc4a918ba01eb85_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Selesai menunaikan ibadah haji, H. Masykur (69), jemaah haji asal Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia pada Selasa pagi (25/06/2024) di Rumah Sakit Mitra Surabaya.
Almarhum mengembuskan napas terakhir akibat sakit paru-paru yang kambuh.
1. Usai tiba di tanah air kesehatannya drop
Ida Dwi Martini, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Magetan, mengonfirmasi kabar duka tersebut. "Telah berpulang ke rahmatullah Haji Masykur, salah satu jemaah asal Magetan dari kloter 8," ujarnya saat dihubungi di rumah duka.
Menurut Ida, jemaah dari kloter 6 dan kloter 8 tiba kembali ke tanah air pada Senin lalu. Dari kedua kloter tersebut, terdapat total 8 jemaah yang kembali ke Magetan pada Senin (24/06/2024).
Almarhum termasuk dalam kloter 8. Kondisi kesehatannya menurun saat tiba di bandara, sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra di Surabaya. "Pada Senin malam dirawat di rumah sakit, dan pada Selasa pagi dikabarkan meninggal dunia. Semoga ibadah haji yang telah dilakukannya diterima sebagai haji yang mabrur," tambahnya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya: Sanksi untuk Pegawai yang Terlibat Judi Online
2. Keluarga khawatirkan penyakit almarhum
Ida menambahkan bahwa penyebab meninggalnya H Masykur adalah karena sakit. Berdasarkan informasi dari keluarga, almarhum memiliki riwayat sakit paru-paru yang sudah lama. Keluarga tidak menyangka penyakitnya kambuh saat menjalani ibadah haji.
"Keluarga sebenarnya lebih khawatir tentang penyakit jantungnya. Kemungkinan saat berhaji, almarhum mengalami kelelahan, sehingga penyakit paru-parunya kambuh setelah pulang ke Indonesia dan harus dirawat di rumah sakit," paparnya.
3. Keluarga menerima kepergian almarhum
Pada saat pemberangkatan haji, almarhum dinyatakan lulus tes kesehatan istithaah, yang menandakan kondisinya saat itu dalam keadaan membaik. Selama menjalani ibadah haji, almarhum didampingi oleh keluarganya.
"Namun demikian, ini adalah bagian dari takdir, dan keluarga menerima semua ini dengan ikhlas," tuturnya.
Jenazah tiba di rumah duka dan langsung dimandikan, disalatkan, dan dimakamkan di TPU setempat. "Untuk jemaah haji selanjutnya yang diharapkan segera tiba di tanah air adalah kloter 17 dan kloter 18, diperkirakan akan sampai di Magetan pada hari Kamis mendatang," pungkas Ida.
Baca Juga: Ribuan Gen Z Berburu Pekerjaan di Magetan Job Market Fair 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.