Bengawan Madiun Meluap, 5 Kecamatan di Ngawi Terendam

Warga engan mengungsi memilih menjaga harta benda

Ngawi, IDN Times - Banjir luapan Sungai Bengawan Madiun masih menggenangi sejumlah desa di lima kecamatan di Ngawi, Jawa Timur, hingga Minggu (10/3/2024) siang. Aktivitas warga lumpuh total karena seluruh jalan tergenang air. Banjir di Desa Pleset, Kecamatan Pangkur, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa dan masuk ke rumah-rumah warga.

1. Ada 4 desa di kecamatan Pangkur terendam banjir

Bengawan Madiun Meluap, 5 Kecamatan di Ngawi TerendamPetugas mengevakuasi warga yang terdampak paling parah dengan perahu. IDN Times/ Riyanto

PBanjir ini telah terjadi sejak malam hari di empat desa di Kecamatan Pangkur, yaitu Desa Babadan, Gandri, Waruk, dan Pleset. Banjir terparah terjadi di Desa Waruk dan Pleset.

Muspika setempat dirikan posko kedaruratan mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah tersebut. Warga memilih bertahan di rumah sambil menjaga harta benda mereka dari banjir.

Untuk tidur, sebagian warga membuat tempat yang lebih tinggi. Warga yang terisolasi hanya bisa berharap listrik tidak padam agar mereka tidak kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca Juga: Banjir Melanda Balerejo Madiun, 209 Warga Diungsikan

2. Warga engan mengungsi dan memilih bertaha di rumah

Bengawan Madiun Meluap, 5 Kecamatan di Ngawi TerendamSebagjan warga engan mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya. IDN Times/ Riyanto

"Begini mas, terisolasi, tidak bisa beraktivitas. Airnya semakin tinggi. Kami pilih bertahan di rumah meskipun kerendam air. Untuk barang-barang kami pindahkan ketempat yang lebih tinggi," kata Heru Yuliansah, salah seorang warga.

Camat Pangkur, Edy Sukamto, mengatakan bahwa di wilayahnya ada 4 desa yang terdampak, dua desa di antaranya terparah. Warga terdampak engan diminta untuk mengungsi. Pilih bertahan di rumah masing-masing. 

"Kami akan dirikan posko mengingat curah hujan masih tinggi dan berkoordinasi dengan BPBD," kata Edy.

Petugas TNI-Polri bersama relawan setempat terus melakukan penyisiran di lokasi banjir menggunakan perahu. Banjir juga merendam sejumlah desa di empat kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Ngawi, Geneng, Padas, dan Kwadungan.

3. Dampak banjir luapan Bengawan Madiun

Bengawan Madiun Meluap, 5 Kecamatan di Ngawi TerendamPetugas mengirim logistik kepada warga terdampak dengan perahu. IDN Times/ Riyanto

Banjir luapan Bengawan Madiun telah melumpuhkan aktivitas warga di Ngawi. Jalan-jalan tergenang air sehingga warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Banjir membuat beberapa desa terisolasi sehingga warga tidak bisa keluar masuk desa. Listrik padam di beberapa wilayah sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih. Banjir juga menyebabkan kerusakan pada rumah, harta benda, dan tanaman warga.

Pemerintah Kabupaten Ngawi mengaku telah melakukan beberapa upaya untuk menangani banjir, mendirikan Posko untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Petugas dari BPBD, TNI-Polri bersama relawan melakukan penyisiran di lokasi banjir untuk membantu warga yang terjebak. Bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.

Warga berharap banjir segera surut agar mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Mereka juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan yang lebih maksimal untuk meringankan beban mereka.

Baca Juga: Perbaiki Diesel, Petani Ngawi Tewas Terjatuh ke Sumur

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

All

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya