Magetan, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Magetan mulai menertibkan puluhan Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar aturan pada Sabtu (23/12). APK yang ditertibkan tersebut melanggar Berita Acara (BA) Nomor: 468/PL.01.6-BA/3520/2023 tentang kesepakatan bersama KPU, Bawaslu, Pemkab, Stakeholder terkait dan Peserta Pemilu tentang pemasangan APK.

Penertiban dilakukan di sekitar area Militer Secata, Magetan. Penertiban tersebut dilakukan bersama Panwascam Kecamatan Magetan dan Satpol PP. "Kita lakukan penertiban bersama Panwascam Kecamatan Magetan dan Satpol PP di sekitar area Militer Secata," kata Purwanto, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Magetan, Sabtu (23/12/2023).

Dalam BA yang sudah disepakati bersama, lanjutnya, bahwa pemasangan APK harus mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kota. Bahkan, sudah disampaikan titik mana yang merupakan daerah larangan pemasangan APK. "Seperti di tempat ibadah, rumah sakit, gedung pemerintah, sekolah, ruang terbuka hijau, dan menutupi traffic light. Serta tepi jalan trotoar, dan wilayah militer," terangnya.

Menurut Purwanto, selain berdasarkan BA Nomor: 468/PL.01.6-BA/3520/2023 peneriban juga dilakukan dengan dasar Perda Kabupaten Magetan Nomor 18 tahun 2016 Tentang Pengaturan dan Penertiban Pemasangan Reklame.

Ia mengklaim sebelumnya Bawaslu sudah mengimbau beberapa kali peserta pemilu dengan bersurat. Namun peserta pemilu tidak mengindahkan imbauan tersebut. "Dikarenakan saat ini sudah masuk masa kampanye maka wajib Bawaslu melakukan penertiban APK yang dipasang ditempat terlarang," tegasnya.

Adapun jenis APK yang ditertibkan antara lain, baliho, spanduk, umbul-umbul, dan poster. "Kepada peserta pemilu kami imbau untuk mematuhi aturan pemasangan APK. Jika melanggar, pasti akan kami tertibkan," pungkasnya.

Baca Juga: Karyawan Gudang Kulit di Magetan Ditemukan Tewas