Batu Besar Longsor Timpa Dinding Rumah Warga Ngawi Hingga Jebol
Kondisi rumah Boniran (65) warga Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal Ngawi jebol tertimpa batu besar. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Hujan dengan intesitas deras masih mengguyur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Minggu (17/03/2024) sore. Akibatnya batu berukuran besar jatuh dari tebing setinggi 100 meter menimpa dinding rumah warga bernama Boniran (65), warga Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal hingga jebol.
1. Batu berukuran besar jatuh dari ketinggian 100 meter
Kondisi rumah Boniran (65) warga Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal Ngawi jebol tertimpa batu besar. IDN Times/ RiyantoBatu besar tidak hanya menjebol dinding rumahnya, tetapi juga merusak seluruh perabotan yang ada di dapurnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, ditinggal penghuninya berbuka puasa di rumah saudaranya.
Diceritakan Boniran pemilik rumah, jika longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur desanya pada Minggu sore. Ia mengaku sempat dikejutkan oleh suara gemuruh yang datang dari tebing di samping rumahnya.
"Saat saya lihat ternyata longsoran batu sudah menjebol dinding dapur rumah saya," kata Boniran, pemilik rumah, Senin (18/3/2024).
Sementara itu, Siti Zulaikah, tetangga korban lain mengatakan jika pada saat peristiwa batu longsor ia tengah main HP dan mendengar suara gemuruh. "Bersama warga, kita lihat ternyata longsor bebatuan dari tebing menjebol rumah pak Boniran," katanya.
Baca Juga: Ramadan, Warga Ngawi Masih Saja Antri Demi Dapat Beras SPHP
2. Petugas gabungan bantu bersihkan rumah Boniran
Kondisi rumah Boniran (65) warga Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal Ngawi jebol tertimpa batu besar. IDN Times/ RiyantoPemilik rumah dibantu warga membersihkan material batu. Mereka khawatir akan terjadi longsoran batu susulan karena intensitas hujan masih tinggi. Setelah itu, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, TNI, dan Polri juga membantu membersihkan material longsor di rumah Boniran.
"Kami bersama warga membantu membersihkan material longsor agar rumah bisa kembali ditempati," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ngawi, Teguh Prihandoko.
3. Tanah jadi lembek dan mudah longsor
Kondisi rumah Boniran (65) warga Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal Ngawi jebol tertimpa batu besar. IDN Times/ RiyantoTeguh mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada, terutama saat musim hujan. "Jika kembali terjadi hujan deras dengan durasi lama, warga diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," imbuhnya.
Terakhir ditambahkan Teguh, hujan deras membuat kontur tanah menjadi lembek dan becak sehingga mudah longsor.
"Longsor biasanya akan membawa matrial tanah dan bebatuan bahkan pepohonan. Untuk itu kami minta sekali lagi bagi warga yang tinggal di lokasi rawan untuk tinggalkan rumah saat turun hujan lebat. Berdasarkan ramalan BMKG sepekan kedepan curah hujan masih tinggi di Ngawi," pungkasnya.
Baca Juga: IRT di Ngawi Ditemukan Tewas Terjerat, Diduga Dibunuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
