8 Ton Beras SPHP di Magetan Ludes dalam Sejam

Mereka serbu operasi pasar akibat beras mahal

Magetan, IDN Times - Ratusan warga Magetan, Jawa Timur, menyerbu operasi pasar yang digelar Disperindag setemppat bersama Bulog Ponorogo di Pasar Barat pada Kamis (22/2) siang. Mereka rela antre demi mendapatkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual dengan harga Rp51 ribu per kemasan isi 5 kilogram. Satu orang hanya boleh membeli dua kemasan. Hanya dalam waktu 1 jam, sebanyak 8 ton beras SPHP yang dijual Bulog habis terjual.

1. Warga rela antre sejak pagi

8 Ton Beras SPHP di Magetan Ludes dalam SejamRatusan warga dari berbagai desa di kecamatan Barat Magetan serbu oprasi pasar murah. IDN Times/ Riyanto

Warga dari berbagai desa di Kecamatan Barat yang mendengar adanya operasi pasar beras murah tampak datang sejak pagi. Mereka rela antre agar bisa membeli beras SPHP dari Bulog yang harganya terjangkau. 

"Saya nyari di kios-kios pedagang kosong, katanya beras dua Minggu tidak datang. Kalaupun ada, harganya mahal, dijual Rp60 ribu hingga Rp75 ribu per kemasan 5 kilogram," kata salah satu warga yang antri bernama Yanti.

Menurut warga, kelangkaan beras SPHP di pasaran diduga akibat diborong oleh pedagang lain untuk dijual kembali dengan harga tinggi. "Makanya kita antri. Jangan sampai nanti habis dikirim Bulog, barangnya langsung habks diambil oleh pedagang lain. Kita tidak kebagian lagi," imbuh Nurhalimah warga lain.

Baca Juga: Pasokan Beras SPHP di Madiun Mandek Tiga Pekan

2. Beras SPHP hilang dari pasaran

8 Ton Beras SPHP di Magetan Ludes dalam SejamRatusan warga dari berbagai desa di kecamatan Barat Magetan serbu oprasi pasar murah. IDN Times/ Riyanto

Masyrakat menduga jika kelangkaan beras di pasar akibat ulah oknum pedagang nakal memborong beras SPHP dari para pedagang lain untuk dijual kembali dengan harga tinggi. "Selain itu, kan tidak adanya pasokan beras SPHP dari Bulog ke pasar selama dua mingguan ini," terangnya.

Akibatnya, baras langka. Kalau pun ada di toko, harganya sampai Rp60 ribu lebih. Tidak sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh Bulog. "Jadi ditimbun dulu, dijual kepada siapa yang mau dengan harga mahal," kata Puji Anggraini, warga lainnya. "Ya itu hanya beberapa oknum saja. Kalau kita tetap jual standar, Mas. Biasanya oknum pedagang itu ambil di pedagang lainnya lalu dijual dengan harga tinggi. Di sini sudah kosong SPHP, Mas. Tidak ada pasokan sejak dua pekan terakhir," kata Yasih, pedagang beras di pasar Barat.

3. Bulog juga gelar operasi pasar di dua kecamatan lain

8 Ton Beras SPHP di Magetan Ludes dalam SejamRatusan warga dari berbagai desa di kecamatan Barat Magetan serbu oprasi pasar murah. IDN Times/ Riyanto

Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo, Aan Sugiarto yang turut hadir dalam operasi pasar tersebut menerangkan jika selain di wilayah Kecamatan Barat, operasi pasar juga digelar di dua kecamatan lain. "Selain Barat, ada Kecamatan Kartoharjo dan Kecamatan Kota Magetan. Mudah mudahan harga beras segera turun ya," pungkasnya. Diketahui, harga beras premium di kecamatan Barat kabupaten Magetan masih mahal, mencapai Rp17 ribu per kilogramnya.

Baca Juga: Baru Dikirim, Beras SPHP di Pasar Sayur Magetan Ludes Diserbu Warga

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

All

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya