4449 Warga Madiun Kategori Disabilitas, 10 Persennya Anak-Anak
Rumah Terapi Margo Utomo di Jalan Ngrayung, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. IDN Times/ Riyanto.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Masalah sosial dan ekonomi sering kali menjadi penghalang bagi kelompok berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pengobatan terbaik. Data terbaru dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun mencatat sebanyak 4.449 orang menyandang disabilitas, dengan 10 persen di antaranya adalah anak-anak.
1. Pemkab Madiun dirikan rumah terapis
Rumah Terapi Margo Utomo di Jalan Ngrayung, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. IDN Times/ Riyanto.Untuk menjawab kebutuhan mereka, Dinsos Kabupaten Madiun menghadirkan Rumah Terapi Margo Utomo yang terletak di Jalan Ngrayung, Kecamatan Wungu. Rumah terapi ini diresmikan pada Selasa pagi (30/7/2024).
Plt Kadinsos Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, menjelaskan bahwa rumah terapi ini dikhususkan untuk anak-anak difabel dari keluarga miskin. "Terapi penting karena dapat mengubah pola perilaku mereka. Pengidap autisme bisa diterapi hingga keaktifannya berkurang. Begitu pula dengan polio, tuna rungu, dan tuna netra," ujar Agung.
Baca Juga: Tanggapan PT INKA Madiun Soal Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api
2. Ada 50 terapis
Rumah Terapi Margo Utomo di Jalan Ngrayung, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. IDN Times/ Riyanto.Agung menambahkan bahwa ada 50 terapis yang sudah disiapkan di fasilitas tersebut. Sebelum diresmikan, telah dilakukan pengujian dengan melibatkan 20 anak hiperaktif. "Masyarakat Kabupaten Madiun cukup datang langsung, gratis. Selama ini mereka mengeluhkan biaya terapi di tempat swasta yang mahal," ungkapnya.
Ia berharap para penyandang disabilitas bisa sembuh, mandiri, dan tidak membebani orang tua maupun keluarga terdekat. "Tidak ada pungutan. Semua alat terapi adalah bantuan dari Kementerian Sosial," tambahnya.
3. Harapan para orang tua
Rumah Terapi Margo Utomo di Jalan Ngrayung, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. IDN Times/ Riyanto.Salah satu ibu rumah tangga, Lufita (33), berharap fasilitas di rumah terapi dapat membantu perkembangan buah hatinya, Ainun (10), yang mengidap Cerebral Palsy (CP).
"Sebelumnya, terapi latihan fisik dilakukan di RSUD Caruban. Dengan adanya rumah terapi ini, beban pengobatan menjadi lebih ringan," ujarnya.
Baca Juga: Pembunuh Sopir Truk di Madiun Terancam Hukuman Seumur Hidup
Community Writer
Riyanto
Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
