Usai Viral Tarik Sumbangan Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Mundur   

Ia sampaikan langsung di depan bupati

Ponorogo, IDN Times - Usai viral selebaran tarikan uang untuk membeli mobil baru, Kepala SMP Negeri 1 Ponorogo, Imam Mujahid menyatakan mundur dari jabatannya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Imam kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat rapat koordinasi kepala sekolah SMP se kabupaten Ponorogo, Rabu (04/10/2023).

1. Berikut pernyataan Kasek SMPN 1 Ponorogo

Usai Viral Tarik Sumbangan Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Mundur   Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Imam mengatakan bahwa pengunduran dirinya tulus tanpa tekanan apapun.

"Mohon izin pak Bupati, saya tulus ikhlas ingin mengundurkan diri dari Kepala SMPN 1 Ponorogo. Mohon maaf kepada teman sejawat, sudah membuat kegaduhan," kata Imam.

Sontak saja membuat suasana yang hadir dalam rapat angsung terdiam. selang beberapa lama, Kang Giri sapaan akrab bupati Ponorogo menanggapi. Ia mengaku terharu dan menghargai keinginan Kepala SMPN 1 Ponorogo tersebut.

"Belum diketahui salah atau tidaknya, ini menjadi contoh yang luar biasa dengan berani menyatakan mengundurkan diri. Ya mungkin banyak tekanan karena viral soal kemarin," kata Kang Giri.

2. Bupati apresiasi mundurnya Imam Mujahid

Usai Viral Tarik Sumbangan Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Mundur   Imam Mujahid saat menyampaikan niatnya mundur kepada bupati Sugiri Sancoko/ IDN Times/ Istimewa

Untuk diketahui, Bupati Ponorogo sengaja mengumpulkan seluruh Kepala SMP se kabupaten Ponorogo imbas permintaan sumbangan SMPN 1 Ponorogo kepada orang tua/wali murid yang viral.

"Ya kita sengaja kumpulkan untuk koordinasi, sekolah boleh berinovasi akan tetapi jangan memberatkan orang tua murid. Sesuai Permendikbud sumbangan boleh dilakukan asal jangan menentukan besaranya dan batas minimal waktu pengumpulannya," jelasnya.

3. Bupati akan melihat permasalahannya

Usai Viral Tarik Sumbangan Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Mundur   Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. IDN Times/Tangkapan layar

Soal surat kemunduran Kepala SMPN 1 Ponorogo tersebut, pihaknya masih melihat duduk permasalahnnya terlebih dahulu.

"Ya kita lihat nanti pengundurannya bisa diterima atau tidak. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Pendidikan adalah benteng moralitas, kita harus arif dan bijaksana," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, muncul rincian selebaran tarikan uang SMPN 1 Ponorogo dengan total Rp509 juta. Per orang tua dipatok sumbangan sebesar Rp1,7 juta untuk pengadaan komputer, alat musik dan pembelian mobil Inova.

Kemudian selebaran tersebut viral di media sosial. Warganet pun menganggap hal tersebut tak wajar.  Sebab, pengadaan mobil Inova dengan nilai Rp265 juta tersebut bukan prioritas.

Baca Juga: Viral SMP Negeri di Ponorogo Tarik Iuran Beli Mobil

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya