UMKM Magetan Tercekik Harga Gula, Eceran Tembus Rp17 Ribu

Stok menipis permintaan meningkat

Magetan, IDN Times - Kenaikan harga bahan pokok di Kabupaten Magetan Jawa Timur semakin mencekik masyarakat kecil, terutama pelaku Usaha Miko Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya, selain beras, telur dan cabai rawit, harga gula pasir juga naik drastis. Gula pasir yang sebelumnya dijual Rp12.500,  kini naik menjadi Rp16 ribu per kilogramnya. Bahkan, untuk eceran, harganya tebus Rp17 ribu per kilogram.

Salah satu pelaku UMKM terdampak kenaikan harga gula ini adalah Arik. Produsen jajanan roti bolu ini mengaku harus memutar otak untuk mengakali agar tidak gulung tikar menghadapi kenaikan bahan baku, terutama gula pasir. 

"Kita kurangi gulanya dan kita perkecil ukurannya. Bila tidak ya tidak untung. Belum tepung dan lain lain," kata dia. 

Ia mengakui bahwa roti bolu miliknya sudah beberapa kali mengalami penyesuaian ukuran akibat dampak mahalnya bahan baku. "Yang jelas berat bagi kami pelaku UMKM sedang. Apalagi para pelaku UMKM kecil dan masyarakat. Kami minta ada oprasi pasar dari pemerintah agar harga harga kenutuhan pokok dapat kembali turun dan normal," ujarnya.

Berdasarkan pantauan IDN Times di pasar Sayur Magetan, Selasa (7/11/2023) harga gula pasir memang mengalami kenaikan. Harga gula pasir dari suplier bahkan sudah menyentuh Rp1,5 juta per kwintal atau Rp15 ribu per kilogramnya. "Otomatis kami jual eceran Rp16 ribu ya," kata salah satu pedagang, Ook Saputra kepada IDN Times, Selasa (07/11/2023). Menurutnya, kenaikan harga gula pasir sudah terjadi selama sebulan terakhir.

Masih menurut Ook, kenaikan harga gula saat ini dipicu oleh stok dari suplier yang mulai menipis. Menipisnya stok diduga akibat dampak kemarau. "Kalau kami menduga akibat dampak kemarau panjang, tanaman tebu petani tidak maksimal. Sehingga mempengaruhi produksi pabrik gula," terangnya.

Para pedagang pun khawatir harga gula akan terus naik menjelang bulan Ramadan nanti. Mereka berharap segera ada solusi dari pemerintah soal kenaikan harga kebutuhan bahan pokok saat ini terutama cabai rawit dan gula pasir. "Saya tanyakan ke pemasok gula katanya stok gula tinggal sedikit, sedangkan permintaan meningkat sehingga harganya naik," pungkasnya.

 

Baca Juga: Dinkes Ungkap 870 Siswa di Magetan Lakukan Self Harm

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya