Saluran Irigasi Ambrol, Belasan Rumah di Magetan Diterjang Banjir

Imbas curah hujan tinggi

Magetan, IDN Times - Hujan dengan intensitas lebat kembali menguyur wilayah di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Akibatnya, talut irigasi sepanjang 10 meter di Dusun Kuren Desa Dadi Kecamatan Plaosan ambrol. Belasan rumah dan lahan pertanian di bawahnya kebanjiran. Air bercampur lumpur masuk ke dalam rumah warga pada Kamis (07/03/201/24).

1. Kronologi talut saluran irigasi ambrol

Saluran Irigasi Ambrol, Belasan Rumah di Magetan Diterjang BanjirTalut saluran irigasi di dusun Kuren desa Dadi kecamatan Plaosan Magetan ambrol terjang sawah dan rumah warga. IDN Times/ Riyanto

Mardi (60), salah satu warga terdampak talut irigasi ambrol, di RT/TW 09/05 Kuren Dadi mengatakan bahwa  sebelum terjadi bencana, hujan turun sangat deras selama lebih dari satu jam. "Saya dan keluarga tengah istirahat siang saat itu. Tiba tiba terdengar suara glodak-glodak ternyata batu seukuran kepalan tangan bersama air dan lumpur dari arah atas menerjang rumah saya. Banjir kemudian masuk kedalam rumah, kami semuanya panik," kata Mardi.

Setalah dicek, lanjutnya, banjir berasal dari  arah atas. Dari saluran irigasi untuk pengairan persawahan warga yang ambrol tidak kuat menahan curah hujan dari arah jalan tembus Sarangan dan persawahan. 

Sementara itu, Saji, warga lain mengaku rumahnya juga terkena imbas dari ambrolnya talut ini. "Posisi irigasi di atas pemukiman warga kurang lebih 75 meter. Jadi ketiga irigasi ambrol rumah kami di bawahnya terimbas," kata Saji warga terdampak lainya.

Baca Juga: Santap Makanan Hajatan, 21 Warga Magetan Keracunan Massal

2. Warga menahan laju air agar tidak masuk ke dalam rumah dengan karung

Saluran Irigasi Ambrol, Belasan Rumah di Magetan Diterjang BanjirTalut saluran irigasi di dusun Kuren desa Dadi kecamatan Plaosan Magetan ambrol terjang sawah dan rumah warga. IDN Times/ Riyanto

Hari Karyanto, perangkat desa setempat menyebut imbas talut saluran irigasi ambrol tersebut berdampak kepada 15 rumah. Puluhan petak lahan persawahan juga rusak diterjang air bah.

"Saluran air berada di tebing setinggi 75 meteran ya, jadi ketika hujan lebat saluran penuh, dinding bangunan sudah lama dan tidak kuat menampung debit air dari atas bertemu air dari persawahan mengumpul jadi satu. Lalu ambrol menerjang sawah dan rumah di bawah," terangnya.


Menurutnya, pada lokasi yang ambrol tidak mungkin dipasangi karung berisi tanah karena sisi sebalah berupa jurang dalam. "Sulit dibuatkan tanggul ya, bisanya mematikan air yang dari arah atas. Dari arah jalan tembus, mamun bila kembali turun hujan ya sulit. Akan kembali banjir," jelasnya. Peristiwa tersebut oleh pihak desa telah dilaporkan kepada pihak kecamatan dan BPDB Magetan untuk segera mendapatkan penanganan.

3. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini

Saluran Irigasi Ambrol, Belasan Rumah di Magetan Diterjang BanjirTalut saluran irigasi di dusun Kuren desa Dadi kecamatan Plaosan Magetan ambrol terjang sawah dan rumah warga. IDN Times/ Riyanto

Hingga petang ini, warga terdampak masih melakukan pembersihan material banjir berupa lumpur dan batu dari dalam rumah. Tidak ada korban jiwa maupun rumah roboh akibat tanggul jebol ini. 

"Kami bersama Forkopimca Plaosan BPBD TNI dan warga melakukan penutupan aliran air yang dari arah atas agar tidak semakin mengurus saluran. Mendata warga terdampak serta antisipasi bila turun hujan kembali," kata Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuwono.

Pihakhya mengimbau kepada warga yang berada di bawah saluran air yang jebol untuk berhati-hati bila hujan kembali turun nanti malam. "Yang jelas tidak ada korban jiwa maupun rumah roboh dalam peristiwa bencana ini. Kerugian masih dalam pendataan BPBD Magetan ya," pungkasnya.

Baca Juga: Tanaman Padi Siap Panen di Magetan Terendam Banjir 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya