Pria Ngawi Hilang saat Mencari Kayu Jati di Bengawan Solo
Tim gabungan melakukan pencarian pria hanyut di Bengawan Solo Ngawi. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Seorang pria bernama Bani (62) warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dikabarkan hanyut terseret derasnya air Sungai Bengawan Solo saat mencari kayu jati. Istri korban, Samini (55), yang bekerja sebagai guru SD, menangis histeris usai mendengar kabar suaminya hanyut. Ia berharap suaminya dapat segera ditemukan.
1. Kronologi pria paruh baya hanyut di Bengawan Solo
Tim gabungan melakukan pencarian pria hanyut di Bengawan Solo Ngawi. IDN Times/ RiyantoPeristiwa hanyutnya Bani suami Samini bermula dari kabar dari rekannya bahwa suaminya hanyut saat mengajar di SD Negeri Bangunrejo Lor 3 Ngawi, pada pukul 08.00 WIB pagi. Ia sempat ingin ikut melakukan pencarian suaminya di sungai yang debit airnya tengah naik itu, namun dilarang oleh warga.
Kejadian bermula saat Bani bersama seorang rekannya mencari kayu jati yang terbawa banjir. Mereka menceburkan diri ke sungai secara bergantian. Bani yang saat itu mendapatkan kayu berukuran besar, tidak mampu mempertahankan karena derasnya air. Bani pun ikut hanyut terseret banjir.
"Saya dapat kabar dari orang depan pak Bani mencari kayu. Saya pusing sudah banyak orang. Saya mau ikut nyari tidak boleh. Saya mengajar di SD pak. Sampai sekarang suami saya belum ditemukan," kata Samini.
Baca Juga: Ibu di Ngawi Meninggal karena Hipertensi Lalu Bayinya Tertindih
2. Warga sudah biasa mencari kayu hanyut saat Bengawan solo banjir
Tim gabungan melakukan pencarian pria hanyut di Bengawan Solo Ngawi. IDN Times/ Riyanto"Warga sini itu kalau Bengawan banjir nyari kayu. Warga tau pak Bani tenggelam saat hanyut dia mempertahankan kayu besar," kata Kurinia, warga setempat.
"Karena pagi tadi debit sungai Bengawan Solo airnya meningkat, banyak kayu yang terbawa banjir. Diduga pak Bani hanyut saat mencari kayu. Saksi melihat korban tak kunjung kembali hingga dilaporkan ke kami," kata AKP Karno, Kapolsek Pitu.
Petugas pun langsung berkoordinasi dengan BPBD, Damkar, dan relawan setempat untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan cara menyisir sungai menggunakan perahu karet. Namun hingga kini korban belum juga ditemukan.
3. Korban belum diketemukan hingga malam ini
Tim gabungan melakukan pencarian pria hanyut di Bengawan Solo Ngawi. IDN Times/ RiyantoKepala BPBD Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra, mengatakan pencarian korban masih terus dilakukan. Petugas gabungan kita kerahkan untuk menyisir sungai menggunakan perahu karet, hingga ke wilayah Kecamatan Widodaren.
"Pencarian masih terus dilakukan. Semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat," kata Dwi Hermanto.
Baca Juga: Ibu dan Bayinya di Ngawi Ditemukan Tewas Berdampingan
