Pria Magetan Punya Jurus Hemat Biaya Listrik PJU
Suhargo, seorang inovator penghemat listrik asal Magetan. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Suhargo, seorang inovator asal Magetan, menawarkan solusi cemerlang untuk mengatasi tingginya biaya listrik untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang mencapai Rp13 miliaran lebih per tahun. Konservasi energi dengan memakai skema Energy Service Company (ESCO) ini, diklaim bisa menghemat ratusan juta anggaran pemerintah.
1. Konservasi energi dengan skema ESCO
APJ di perempatan jalan Diponegoro Kelurahan Selosari Kecamatan/ Kabupaten Magetan. IDN Times/ RiyantoSuhargo mengklaim, konservasi energi dengan skema ESCO sudah diterapkan di beberapa kabupaten lain, seperti Tulungagung, Kendal, dan Pati, dengan potensi penghematan mencapai Rp500 juta hingga Rp1,1 miliar per bulan.
Di Magetan sendiri, potensi yang dapat dihemat diprediksi mencapai Rp120 juta per bulan. Suhargo bahkan berani tidak dibayar jika tagihan listrik tidak turun.
Suhargo menjelaskan bahwa sistemnya perlu dilakukan pemetaan dan kajian mendalam terlebih dahulu untuk menentukan potensi efisiensi yang optimal.
"Kami harap ide ini dapat diterima pemerintah. Perlu penyesuaian administrasi agar memudahkan proses pembayaran dan pelaporan," pungkasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Bahas Mekanisme Transisi Energi dengan Presiden ADB
2. Dinas Perhubungan Magetan tertarik
APJ di yang terpasang di jalan raya Magetan - Sarangan. IDN Times/ RiyantoAchmad Fauzi Ichsan, Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Magetan, menyambut baik ide tersebut. "Kami kekurangan tenaga untuk memelihara ribuan APJ. Efisiensi energi ini sangat dibutuhkan," akunya.
Fauzi akan menyampaikan usulan Suhargo kepada pimpinan untuk dipertimbangkan. "Keputusan akhir ada di tangan pimpinan," imbuhnya.
Biaya tagihan listrik penerangan jalan di Magetan di atas Rp1 miliaran lebih dibenarkannya. Biaya tersebut untuk sekitar 5.000 buah alat penerangan jalan (APJ).
3. Penghematan dapat memenuhi kekurangan penerangan jalan
APJ yang terpasang di sepanjang jalan raya Magetan - Sarangan. IDN Times/ Riyanto"Sebenarnya, kebutuhan Magetan ada 13.000 APJ baik di jalan nasional, jalan kabupaten, serta jalan desa. Dan saat ini baru ada 5000 an. Artinya masih kurang 7000 lampu penerangan," tuturnya.
Fauzi memprediksi dengan sistem ESCO, penghematan 20 hingga 30 persen dapat dicapai. Sisa anggaran dapat menutup kekurangan penerangan jalan dan memungkinkan pemasangan baru.
"Dalam waktu dua tahun kekurangan 7000 penerangan akan terpenuhi," pungkasnya.
Ide inovatif Suhargo untuk mengatasi tingginya biaya listrik APJ di Magetan dan membantu memenuhi kebutuhan penerangan jalan layak dipertimbangkan oleh pemerintah daerah karena potensi penghematan yang besar.
Baca Juga: Rincian Biaya Pasang Listrik Baru PLN dan Cara Daftarnya
