PPDB 2024, SMP Negeri Pinggiran di Madiun hanya Dapat 4 Murid
![PPDB 2024, SMP Negeri Pinggiran di Madiun hanya Dapat 4 Murid](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240701/img-20240701-wa0018-14441e13c9b1ce47232a7df6f655b7e3_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 menjadi tantangan bagi SMP Negeri Satu Atap Gemarang. Sekolah yang terletak di pelosok Kabupaten Madiun Jawa Timur ini hanya berhasil mendapatkan 4 murid dari 32 pagu yang disediakan.
1. Penyebab minim murid
Rinciannya, dua murid mendaftar melalui jalur Zonasi, dan dua lainnya dari jalur Afirmasi. Kondisi ini membuat jumlah peserta didik tahun ini tak lebih dari sepuluh orang.
Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap Gemarang, Bambang Sugiarto, menyebutkan beberapa faktor penyebab minimnya pendaftar, seperti letak geografis sekolah yang terpencil dan jarak tempuh yang jauh.
"Di sekitar sekolah kami, ada MTs Miftahul Ulum Batok. Kebanyakan calon siswa lebih memilih SMPN 1 Gemarang, SMPN 2 Gemarang, dan MTs untuk melanjutkan pendidikan," ujar Bambang pada Senin (1/7/2024).
2. Jaringan PPDB online kerap bermasalah
Selain itu, Bambang juga menyebutkan kendala yang dihadapi saat PPDB online. "Jaringan internet sering bermasalah dan banyak orang tua kurang paham teknologi. Akhirnya, calon siswa harus datang langsung ke sekolah untuk minta bantuan pendaftaran," jelasnya.
Tahun lalu, SMP Negeri Satu Atap Gemarang juga hanya mendapatkan 4 murid. Namun, seiring waktu, ada tambahan murid melalui mutasi dari sekolah lain.
3. Tekad sekolah
Meski demikian, sekolah tetap berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjaga standar mutu belajar dan kedisiplinan tenaga pendidik.
"Kami berharap siswa yang mendaftar bisa meningkatkan prestasi dan mengangkat nama baik sekolah serta masyarakat sekitar," tutup Bambang dengan optimis.
Baca Juga: Cara KPU Jatim Cegah Golput di Madiun Raya pada Pilkada 2024