Potret Lebaran Ketupat di Magetan, Sajikan Ketupat 1 Kilometer
Sebanyak 5000 lebih ketupat digantung di depan rumah untuk warga yang mau datang merayakan lebaran. IND Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Tradisi Lebaran Ketupat di Dusun Joso, Desa Turi, Kecamatan Panekan, Magetan Jawa Timur masih lestari hingga hari ini. Ribuan ketupat sepanjang 1 kilometer menghiasi kampung tersebut, menandakan selesainya puasa Syawal.
1. Warga luar desa boleh datang dan menikmati ketupat
Sebanyak 5000 lebih ketupat digantung di depan rumah untuk warga yang mau datang merayakan lebaran. IND Times/ RiyantoMenurut Muhammad Ainun Najib, ketua karangtaruna sekaligus panitia, setiap KK menyumbangkan sekitar 20 ketupat untuk digantung di depan rumah. Ketupat itu sengaja disajikan untuk warga yang berkunjung. Mereka diizinkan memetiknya dan disajikan bersama opor ayam, sayur lodeh, dan sambal pecel.
"Sudah tradisi di kampung sini setiap selesai puasa syawal kami rayakan dengan ketupat. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, filosofi ketupat atau adum lepat artinya menyadari kesalahan dan saling maaf memaafkan," kata Najib, Kamis (18/04/2024).
Bebas, lajutnya, warga luar desa boleh datang merayakan bersama warga Joso. Ketupat dan sayur juga disediakan gratis boleh makan sepuasnya.
2. Gratis makan ketupat sepuasnya
Sebanyak 5000 lebih ketupat digantung di depan rumah untuk warga yang mau datang merayakan lebaran. IND Times/ RiyantoMasih menurut Najib, tradisi ini merupakan bentuk gotong royong warga Dusun Joso. "Gratis untuk warga yang ingin makan ketupat lengkap dengan sayur. Ini bentuk gotong royong dalam rangka Lebaran Ketupat," ujarnya.
Aprilia, salah satu pengunjung mengaku setiap tahun datang ke Joso untuk ikut merayakan lebaran ketupat. Selain punya keluarga di sini ia mengaku sangat menikmati kebersamaan warga di lingkungan pesantren tersebut.
"Setiap tahun saya kesini, merayakan lebaran bersama santri dan warga. Menurut saya mencerminkan kedermawanan dan keterbukaan. Kan biasanya ditempat lain dirakan di rumah atau di tempat tempat ibadah. Ini di luar dan banyak 1 kilometer ketupat. Unik dan tidak ada di kampung lain," ungkap April.
3. 5000 lebih ketupat menghabiskan hampir satu ton beras
Sebanyak 5000 lebih ketupat digantung di depan rumah untuk warga yang mau datang merayakan lebaran. IND Times/ RiyantoKetupat digantung sejak pagi dan setelah istighosah, pengunjung boleh mengambil dan memakannya.
Acara ini terbuka untuk umum, tradisi Lebaran Ketupat ini sudah ada sejak 6 tahun lalu dan merupakan ikon Kampung NU.
"Total ketupat yang digantung sepanjang 1 kilometer ini lebih dari 5000 buah. Siapapun boleh datang mengambil dan memakan ketupat sepuasnya gratis," paparnya.
Lebaran Ketupat di Magetan menjadi bukti kekompakan dan kemurahan hati masyarakat dalam merayakan tradisi. Tradisi ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi antar warga.
Baca Juga: Viral! Maling Kotak Amal Masjid di Magetan Dibekuk Warga
