Petasan Meledak di Magetan: 2 Remaja Luka, 1 Rumah Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Time - Ledakan dahsyat petasan menggelegar di teras rumah salah satu warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (6/4/2024) malam. Ledakan puluhan petasan ini, mengakibatkan kerusakan material dan luka-luka pada dua orang remaja.
1. Kronologi petasan meledak
Diterangkan Kasi Humas Polres Magetan, Kompol Budi Kuncahyo, jika peristiwa bermula dari enam remaja yang masih di bawah umur merakit petasan di teras dalam rumah.
"Mereka ini membuat sebanyak 36 petasan dengan ukuran rata-rata 2-3 inci, sebagian sudah diisi bubuk mesiu," kata Kompol Kuncahyo, Minggu (7/4/2024).
Pada saat bersamaan, lanjutnya, datang seorang remaja lain bermain kembang api kretek di dekat teras. Tanpa disengaja, ia melemparkan kembang api tersebut ke arah teras yang terdapat petasan yang sudah jadi.
"Api dari kembang api kemudian menyambar petasan dan mengakibatkan ledakan dahsyat," terangnya.
Baca Juga: Polisi Magetan Ungkap Prostitusi dan Peredaran Sabu
2. Dua remaja terluka satu rumah rusak
Akibat ledakan tersebut, dua dari enam remaja tekena ledakan. Satu orang mengalami luka lecet di lengan tangan kiri dan satu orang lainnya mengalami luka lecet di kaki bagian kiri.
"Ledakan tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah. Tiga buah kaca jendela rumah pecah, 1 buah kaca pintu rumah pecah, dan 2 unit sepeda motor rusak," ungkapnya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian mengamankan barang bukti berupa 17 petasan yang sudah diisi bubuk mesiu dan 19 petasan kosong yang belum diisi.
3. Laporkan kepada polisi jika mengetahui aktivitas pembuatan atau penjualan peatasan
Menanggapi peristiwa ini, AKBP Satria Permana Kapolres Magetan, meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak bermain petasan, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. "Petasan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengakibatkan kerusakan material," kata Satria.
Kapolres meminta kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain petasan. Ia menegaskan, laporkan kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas pembuatan atau penjualan petasan. "Mari ciptakan suasana Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang aman dan damai," pungkasnya.
Baca Juga: Masjid Kembang Sore, Jejak Sejarah Syiar Islam di Magetan