Ngawi, IDN Times - Seorang petani di Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas di sawah miliknya pada Senin (12/02/2024) malam. Korban Muhammad Tomy Djehamat (52), diduga tersambar petir saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Korban ditemukan pertama kali oleh menantunya sendiri Sugeng Hidayat yang melakukan pencarian setelah korban tidak pulang ke- rumah hingga magrib. Saat ditemukan, korban tertelungkup di pematang sawah dengan luka bakar pada bagian telinga dan lengan tangan kirinya.

"Bapak maghrib tidak pulang, terus kemudian sama ibu disuruh mencari ke sawah dan saya temukan sudah tengkurap, seperti tersambar petir. Ada luka bakar pada telinga dan lenganya, bajunya juga robek," kata Sugeng Hidayat, menantu korban.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke- polisi. Polsek Paron yang mendapat laporan lansung datang kelokasi dan melakukan olah TKP. Polisi menemukan botol air mineral milik korban. Dugaan sementara, korban tersambar petir pada saat berteduh di bawah pohon.

"Keterangan warga memang terjadi hujan deras dan petir saat itu. Korban yang dicari menantunya dan ditemukan sudah tewas. Ada luka bakar akibat tersambar petir," kata AKP Budiyanto, Kapolsek Paron.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Peristiwa nahas ini menjadi peringatan bagi para petani untuk selalu waspada terhadap cuaca buruk saat beraktivitas di sawah.

"Kami himbau kepada seluruh warga untuk menyudahi aktivitasnya di sawah pada saat terjadi hujan lebat disertai petir. Kemudian jangan berteduh di bawah pohon, segera pulang ke- rumah," pungkasnya.

Baca Juga: Beras Bulog Langka, Puluhan Warga Ngawi Rela Mengantre di Pasar