Miras Masih Jadi Biang Gangguan Kamtibmas di Madiun 

Ribuan liter miras dan ratusan knalpot brong dimusnahkan

Madiun, IDN Times - Operasi Pekat Semeru 2024 di Polres Madiun berhasil mengamankan 1.045,5 liter minuman keras (miras) dari berbagai jenis. Miras menjadi barang bukti paling menonjol dalam operasi ini, menunjukkan bahwa miras masih menjadi potensi besar gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Madiun.

1. 100 brong disita selama ramadan

Miras Masih Jadi Biang Gangguan Kamtibmas di Madiun Ribuan liter miras dan ratusan knalpot brong pemicu gangguan keamanan disita Polres Madiun selama ramadan. IDN Times/ Riyanto

Selain miras, 100 buah knalpot brong juga disita dalam operasi tersebut. Barang bukti lain termasuk narkoba (2,5 gram sabu), obat keras berbahaya (540 butir pil double L), dan peralatan judi.

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menegaskan bahwa operasi ini menunjukkan bahwa miras dan knalpot brong masih menjadi biang keladi gangguan Kamtibmas di wilayahnya.

"Diharapkan dengan adanya operasi ini, kami akan terus berkelanjutan tidak hanya operasi ketupat," tegasnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Oleh-oleh Khas Madiun, Brem hingga Sambal Pecel

2. Masyrakat diminta melapor bila ada peredaran miras dan knalpot brong

Miras Masih Jadi Biang Gangguan Kamtibmas di Madiun Ribuan liter miras dan ratusan knalpot brong pemicu gangguan keamanan disita Polres Madiun selama ramadan. IDN Times/ Riyanto

AKBP Ridwan juga menghimbau masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan pelanggaran hukum, seperti peredaran miras dan penggunaan knalpot brong.

"Apabila ada tindak pidana miras dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai akan kami tindak. Sehingga wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya kondusif," pungkasnya.

3. Sebanyak 555 personil gabungan diterjunkan amankan lebaran

Miras Masih Jadi Biang Gangguan Kamtibmas di Madiun Ribuan liter miras dan ratusan knalpot brong pemicu gangguan keamanan disita Polres Madiun selama ramadan. IDN Times/ Riyanto

Operasi Pekat Semeru 2024 merupakan operasi cipta kondisi yang bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Polres Madiun menyiapkan sebanyak 555 personil gabungan bersama TNI dan Stake Holder Pemkab Madiun, selama Mudik Lebaran 2024.

Ratusan petugas melaksanakan pengamanan kepada masyarakat, di 8 pos pam. Satu pos pelayanan di Kecamatan Saradan, dan juga satu pos di Simpang Rejoagung antara Perrbatasan Madiun Kota dan Kabupaten.

"Madiun merupakan akses masuk beberapa kabupaten di wilayah Jatim bagian selatan, lewat Pintu Exit Tol Dumpil. Mulai dari Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek. Arus mudik diperkirakan meningkat, harus diantisipasi pada jalan exit tol tersebut," pungkasnya. 

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Pilangkenceng Madiun, 53 Rumah Rusak

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya