Minyak Goreng Jadi Incaran Utama Emak-emak di Pasar Murah Ngawi

Ngawi, IDN Times – Ratusan warga memadati bazar pasar murah yang digelar di Lapangan Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, pada Senin (3/2/2025) pagi. Demi mendapatkan minyak goreng subsidi merek Minyakita dengan harga lebih murah, yakni Rp15.500 per liter, mereka rela antre sejak pagi.
1. Minyakita langka, warga berburu minyak murah

Antusiasme warga ini tak lepas dari kelangkaan Minyakita di pasaran dalam sepekan terakhir. Jika pun tersedia, harganya melonjak hingga Rp17.500 per liter, melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp15.700 per liter.
Di bazar ini, setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua liter minyak goreng. Tak hanya minyak, sejumlah kebutuhan pokok lain juga dijual dengan harga lebih terjangkau.
Harga telur ayam di bazar ini lebih murah hingga Rp3.000 dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp28.000 per kilogram. Gula pasir pun lebih murah Rp2.000 dari harga pasar yang kini menyentuh Rp18.500 per kilogram.
2. Harga bumbu dapur meroket

Namun, tak semua harga bahan pokok mengalami penurunan. Harga cabai di Pasar Besar Ngawi justru melambung hingga Rp110.000 per kilogram, sementara bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan.
"Kami sangat terbantu dengan bazar ini. Harga di sini lebih murah, selisihnya sampai Rp3.000 dibandingkan di pasar," ujar Kasri, salah seorang warga yang ikut antre di bazar.
Sementara itu, Samsuri, seorang pedagang di Pasar Besar Ngawi, membenarkan lonjakan harga sejumlah komoditas. "Cabai paling parah, sekarang Rp110.000 per kilogram. Bawang merah dan bawang putih juga ikut naik. Minyakita sudah langka sejak sepekan terakhir, kalau pun ada, harganya naik," jelasnya.
3. Bazar diharap lebih sering digelar

Melihat tingginya harga bahan pokok, warga berharap bazar seperti ini bisa lebih sering diadakan, terutama menjelang Lebaran. Mereka khawatir harga kebutuhan pokok akan terus merangkak naik, sehingga pasar murah menjadi solusi yang sangat membantu masyarakat.
"Bazar ini sangat membantu kami, semoga bisa lebih sering diadakan, terutama saat harga bahan pokok naik seperti sekarang," harap Kasri.