Manajemen Madiun Umbul Square Janji Kembalikan Satwa yang Dijual
Madiun Umbul Square di Desa Glonggong Kecamatan Dolopo Madiun. IDN Times/ Riyanto.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Manajemen Madiun Umbul Square kini sedang berusaha keras untuk mengembalikan dua ekor antelop yang diduga telah dijual secara ilegal oleh seorang oknum staf internal berinisial MFR atau F. Kasus ini mengundang perhatian publik setelah Direktur Umbul Square, Afri Handoko, mengungkapkan bahwa penjualan satwa tersebut dilakukan tanpa seizin atau sepengetahuan pihak manajemen.
1. Direktur Umbul Square angkat bicara
Petugas dari BKSDA saat memeriksa kandang Antelop yang kosong di Madiun Umbul Square. IDN Times/ Riyanto.Afri menegaskan bahwa manajemen Umbul Square sama sekali tidak memiliki niat untuk menjual satwa milik negara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pelaku sudah sepakat dengan pembeli terkait uang muka, tetapi pihaknya meminta agar satwa segera dikembalikan.
"Kami tidak ada urusan sama sekali dalam transaksi ini, dan kami terus berupaya agar satwa tersebut kembali ke tempatnya," ujar Afri saat ditemui di kantornya pada Kamis (05/09/2024).
2. Umbul Square mengaku kecolongan
Petugas dari BKSDA saat memeriksa kandang Antelop yang kosong di Madiun Umbul Square. IDN Times/ Riyanto.Afri menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi akibat kelonggaran yang diberikan kepada oknum staf tersebut. Meskipun manajemen telah berusaha mencari pelaku, hasilnya nihil.
"Soal uang hasil penjualan yang mencapai ratusan juta rupiah, kami sama sekali tidak menerimanya. Uang itu diambil langsung oleh pelaku. Kami tegaskan bahwa Umbul Square tidak pernah berniat atau mengizinkan penjualan satwa tersebut," tambah Afri
Sebagai langkah tegas, Afri menyatakan bahwa oknum tersebut akan dikenakan sanksi berat dan diminta untuk segera mengembalikan antelop ke kandangnya. Meskipun satwa ini bukan tergolong dilindungi, antelop tetap dianggap sebagai satwa eksotik yang tidak seharusnya diperdagangkan.
3. Satwa lain ditukar bukan diperjual belikan
Petugas dari BKSDA saat memeriksa kandang Antelop yang kosong di Madiun Umbul Square. IDN Times/ Riyanto.Afri juga membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa beberapa satwa lain telah dijual pada Maret lalu. Ia menegaskan bahwa satwa-satwa tersebut tidak dijual, melainkan ditukarkan sebagai bagian dari upaya diversifikasi koleksi.
"Salah satu contohnya, Kambing Praha kami tukar dengan burung Pheasant untuk memperkaya variasi satwa di Umbul Square. Sementara itu, Black Buck dan Rusa Tutul ditukarkan demi memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup mereka," jelasnya.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan satwa milik negara, dan manajemen Umbul Square berkomitmen untuk terus mengejar pengembalian satwa yang telah dijual secara ilegal.
Baca Juga: Terungkap! Enam Satwa Dilindungi Dijual dari Madiun Umbul Square
