Korsleting Listrik Masih Jadi Penyebab Utama Kebakaran di Madiun

Awal tahun 2024 sudah ada 11 kasus kebakaran

Madiun, IDN Times - Kasus kebakaran di Kabupaten Madiun Jawa Timut mencapai angka mengkhawatirkan pada paruh pertama tahun 2024. Hingga awal Juni, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun telah menangani 11 kasus kebakaran dengan total kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

1. Tips cegah kebakaran

Korsleting Listrik Masih Jadi Penyebab Utama Kebakaran di MadiunPetugas Damkar Madiun padamkan api yang membakar gudang kayu di Sidorejo Kecamatan Kebonsari Madiun. IDN Times/ Dokumen.

Kabid Damkar Kabupaten Madiun, Ashari Darmawan, menyoroti penyebab utama kebakaran yang mayoritas berasal dari hubungan arus pendek listrik

"Segera matikan peralatan elektronik yang sudah tidak dipakai, karena bisa menyebabkan korsleting listrik," ujar Ashari, Senin (10/6/2024).

Selain itu, banyaknya benda mudah terbakar yang disimpan di dekat dapur atau kompor juga menjadi faktor pemicu. "Benda-benda yang mudah terbakar ini harus dijauhkan, karena sangat membahayakan bangunan," tambahnya.

Baca Juga: Pandai Besi Sewulan Madiun Banjir Pesanan Pisau Kurban

2. Jangan bakar sampah

Korsleting Listrik Masih Jadi Penyebab Utama Kebakaran di MadiunPetugas Damkar Madiun padam api penyimpanan tebu di pabrik gula Kanigoro. IDN Times/ Dokumen.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar sampah di pemukiman padat penduduk. Untuk mengurangi risiko kebakaran, Damkar Kabupaten Madiun mengaku aktif melakukan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan kepada masyarakat. 

"Kami memiliki 6 unit pemadam yang tersebar di tiga pos di Caruban, Pendopo Muda Graha, dan Kantor Kecamatan Geger," jelas Ashari.

3. Damkar Madiun siagakan 50 personil

Korsleting Listrik Masih Jadi Penyebab Utama Kebakaran di MadiunPetugas Damkar Madiun padam api penyimpanan tebu di pabrik gula Kanigoro. IDN Times/ Dokumen.

Selain itu, sekitar 50 personel disiagakan selama 24 jam untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengendalikan kebakaran. 

"Puluhan personel kami bagi menjadi beberapa regu. Mereka siap siaga setiap waktu ada laporan masuk," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah preventif yang terus digalakkan, diharapkan kasus kebakaran di Kabupaten Madiun dapat diminimalisir, sehingga mengurangi kerugian material dan potensi korban jiwa.

Baca Juga: Pedagang Hewan Kurban di Madiun Panen Cuan Besar Jelang Idul Adha

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya