Ikuti Google Maps, Truk Tronton Celaka di Tanjakan Ekstrem Sarangan

Truk bermuatan 10 ton furniture mundur tabrak pikap

Magetan, IDN Times – Sudah kesekian kalinya, gara-gara ikuti Google Maps pengemudi celaka. Kali ini sebuah truk tronton nopol B 9503 UEW bermuatan 10 ton furniture kecelakaan di Jalan Raya Sarangan, tepat di atas pintu masuk Telaga Sarangan di Magetan Jawa Timur, pada Rabu (12/6/2024) siang.

1. Kronologi truk celaka di jalan menanjak Sarangan

Ikuti Google Maps, Truk Tronton Celaka di Tanjakan Ekstrem SaranganIkuti Google Maps truk tronton bermuatan 10 ton furniture mundur di telaga Sarangan Magatan. IDN Times/ Riyanto.

Truk yang dikemudikan Widi Sapto Nugroho (40), warga Vila Kencana, Sukajadi, Bekasi, itu tidak kuat menanjak dan mundur yang berakibat menabrak mobil pikap di belakangnya.

Diceritakan Widi, truk bermuatan furniture seberat 10 ton itu awalnya perjalanan dari Surabaya menuju Solo Jawa Tengah. Namun, sesampainya di wilayah Plaosan sekitar pukul 01.00 WIB, ia diarahkan Google Maps untuk melalui ke jalur lama Ngerong-Sarangan atau dikenal dengan tanjakan Ngwolo. 

Pada saat sampai di tanjakan Ngwolo tepatnya depan Hotel Rahayu, Widi memutuskan memutar balik karena visibilitas yang sangat terbatas akibat kabut tebal. Namun pada saat proses memutar balik tersebut tidak berjalan mulus. 

"Saya rasa salah jalan, saya kemudian memutuskan untuk putar balik. Namun karena kabut, putar balik malah ban truk selip dan mundur," kata Widi. 

Baca Juga: Pulang dari Sarangan, Mobil Wisatawan Cepu Terjun ke Sungai di Magetan

2. Tronton mundur tabrak mobil pikap

Ikuti Google Maps, Truk Tronton Celaka di Tanjakan Ekstrem SaranganIkuti Google Maps truk tronton bermuatan 10 ton furniture mundur di telaga Sarangan Magatan. IDN Times/ Riyanto.

Tronton mundur, lanjutnya dan menabrak kendaraan pikap milik Maman yang saat itu sedang parkir di kanan jalan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun truk saya mundur tabrak mobil pikap dan baru berhenti setelah tabrak pohon," ungkapnya.

Masih menurut Widi, jika dirinya baru pertama kali lewat jalur ini. Ia tidak mengetahui jika jalan yang diarahkan melewati jalan ektrims menanjak dan terjal. 

"Saya gunakan Maps sebagai penunjuk jalan untuk sampai ke tujuan. Ternyata malah diarahkan ke sini," pungkasnya menyesal. 

Akibat kecelakaan ini, jalan menuju lokasi wisata telaga Sarangan dari arah loket retrebusi atas dan sebaliknya tidak dapat dilalui kendaraan. 

3. Truk berhasil dievakuasi setelah muatan dikosongkan

Ikuti Google Maps, Truk Tronton Celaka di Tanjakan Ekstrem SaranganIkuti Google Maps truk tronton bermuatan 10 ton furniture mundur di telaga Sarangan Magatan. IDN Times/ Riyanto.

Polisi bersama warga setempat yang melihat peristiwa tersebut segera mengamankan lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya korban jiwa.

Petugas Pos Lantas Pasar Plaosan Magetan, Bripka Dergantiana, membenarkan jika sopir ikuti Google Maps sebagai penunjuk jalan. Sopir menyadarinya kemudian berusaha memutar balik.

"Tetapi truk tronton yang berisi muatan berat malah selip ban. Kemudian berjalan mundur lima meter, dan menabrak mobil warga setempat," tuturnya.

Tronton kita evakuasi dan berhasil. Namun, saat truk melanjutkan perjalanan dan mencoba menanjak di loket atas, truk kembali mogok dan gagal menanjak. 

"Saat ini truk telah berhasil naik setelah muatannya dibongkar dan dikosongkan ya. Jalan kembali lancar," pungkasnya.

Yang jelas, insiden ini menambah deretan kasus kecelakaan yang melibatkan pengemudi yang mengikuti petunjuk aplikasi navigasi tanpa mempertimbangkan kondisi lapangan. 

Pengguna diimbau untuk selalu waspada dan memeriksa kondisi jalan secara langsung, terutama di daerah yang rawan kecelakaan dan memiliki medan yang sulit.

Baca Juga: Motor Rem Blong Lagi di Sarangan Magetan, 2 Remaja Terluka 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya