Hanyut di Bengawan Solo, Pria Ngawi Ditemukan 35 Km dari Titik Awal

Korban hanyut saat mencari kayu jati terbawa banjir

Ngawi, IDN Times - Jasad Bani (62), suami dari seorang guru SD Negeri di Ngawi, Jawa Timur, yang hanyut di Sungai Bengawan Solo, akhirnya ditemukan pada Rabu (03/01/2024) sore. Jenazahnya ditemukan oleh tim gabungan dari SAR, BPBD, TNI Polri  bersama masyarakat.

Pancarian tim gabungan terhadap korban akhirnya membuahkan hasil setelah dua hari. Jasadnya ditemukan mengambang di Bengawan Solo yang berjarak sekitar 35 kilometer dari lokasi pertama kali diketahui hanyut. Jasad korban langsung dievakuasi menggunakan perahu karet. 

"Korban hanyut saat mencari kayu jati yang terbawa banjir. Ia hanyut setelah tak kuat mempertahankan kayu yang didapat dari derasnya banjir. Setelah melakukan pencarian selama dua hari jasad Bani akhirnya berhasil kita temukan," kata Joko Supriyono, petugas BPBD Ngawi, Kamis (4/1/2024).

Pihak keluarga pun diminta untuk datang memastikan jasad itu. "Dan benar diyakini 100 persin Pak Bani," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Pitu, AKP Karno mengatakan bahwa jenazah Bani dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soeroto Ngawi untuk divisum. Dari hasil visum, lanjutnya, tidak kita temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ya pada tubuh korban. Korban dipastikan tewas akibat hanyut di sungai saat mencari kayu jati," ujar Karno. Setelah dilakukan visum, polisi pun menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, jika korban tersebut hanyut saat mencari kayu jati yang terbawa banjir di Sungai Bengawan Solo di Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, pada Selasa (02/01/2024) pagi.  Ia hanyut setelah tak kuat mempertahankan kayu yang didapat dari derasnya banjir.

Baca Juga: Pria Ngawi Hilang saat Mencari Kayu Jati di Bengawan Solo

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya