Ngawi, IDN Times - Kecelakaan maut melibatkan bus terjadi di KM 554.600 A Ruas Tol Solo-Ngawi pada Minggu (4/2/2024). Akibatnya, satu orang sopir dan dua orang penumpang dilaporkan meninggal dunia. Sementara 16 penumpamg mengalami luka-luka.

Patmo (32) salah satu penumpang bus Efa Transjaya asal Surabaya yang selamat dalam peristiwa kecelakaan menceritakan detik-detik horor kecelakaan itu. 

Saat itu, ia bersama rombongan kader Hanura dalam perjalanan pulang ke Surabaya setelah menghadiri acara di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. 

"Saya duduk di kursi belakang bus dan tertidur saat itu. Tiba-tiba, saya terbangun dengan suara keras dan guncangan hebat," ceritanya.

Seketika, bus terasa oleng dan terseret di jalan. Ia pun panik dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dalam keadaan kacau dan penuh asap, ia pun berusaha untuk keluar dari bus.

"Hingga akhirnya saya berhasil keluar, saya melihat kondisi bus sudah sangat parah. Bagian depan bus remuk dan kaca-kaca berserakan di jalan. Para penumpang lain mengalami luka-luka dan beberapa bahkan tergeletak di luar bus. Saya berusaha membantu mereka yang terluka dan panik," terangnya.

Setelah situasi sedikit tenang, kami dibantu oleh petugas tol dan ambulans untuk dievakuasi ke rumah sakit terdekat. 

"Saya mengalami luka ringan di kaki dan tangan, namun bersyukur masih bisa selamat dari kecelakaan tragis ini," ucapnya.

Hingga saat ini, Patmo mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut. Ia tidak menyangka perjalanan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk. 

"Kami berharap pihak terkait dapat mengusut tuntas penyebab kecelakaan ini dan memberikan keadilan bagi para korban," pungkasnya.

Baca Juga: Bus Rombongan Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi, 3 Orang Tewas