Mahasiswa KIPK UNESA Diminta Jaga Etika

Mahasiswa KIPK harus jaga etika dalam penggunaan dana

Surabaya, IDN Times – Menyikapi isu beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang salah sasaran dan jadi perbincangan hangat di media sosial sepekan ini, Tim KIPK Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan komentarnya. 

Salah seorang dari Tim KIPK Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Ahmad Bashri (42) mengatakan, mahasiswa penerima KIPK sejak awal sudah membuat surat pernyataan bermaterai sebagai komitmen dalam aspek akademik dan non akademik. Kemudian evaluasi di setiap semesternya juga diberlakukan untuk mahasiswa penerima KIPK lewat peningkatan prestasi maupun nilai akademik.

"Dalam mengontrol seleksi para penerima KIPK, kita mengeksekusinya sesuai dengan data Puslapdik dan indikator dari UNESA," ucapnya saat ditemui IDN Times pada Selasa, (7/5/2024) di Kampus Lidah Wetan.

Selain itu, pria yang menjabat sebagai Kasubdit Kewirausahaan dan Kesejahteraan UNESA ini juga menekankan, bahwa seluruh mahasiswa penerima KIPK di Universitas Negeri Surabaya diminta untuk berkomitmen dalam menjaga etika sehari-hari. Baik itu dalam berpakaian, berkendara, bersosial media, dan lain sebagainya demi mencegah sorotan negatif dari mahasiswa lain.

Ia juga menambahkan, sebaiknya mahasiswa penerima KIPK disarankan untuk tidak mengambil kerja sampingan atau paruh waktu. Hal itu dimaksudkan agar tidak mengganggu waktu kuliah dan mahasiswa bisa lulus dengan cepat.

Kemudian menanggapi fenomena yang ada, yakni terkait banyaknya selebgram atau seleb tiktok yang mendapatkan KIPK, Bashri menyebutkan jika kasus tersebut dapat dievaluasi sesegera mungkin antara pihak kampus dan pemerintah pusat. Bisa jadi data antara yang disubmit oleh pelamar KIPK dengan kondisi saat survei lokasi dapat berbeda, dan semua yang rumahnya tidak disurvei oleh tim KIPK belum tentu tidak lolos KIPK.

“Mereka yang menerima KIPK padahal secara finansial tergolong mampu untuk membayar UKT, bisa diberhentikan saat itu juga dan beasiswanya bisa diberikan kepada yang lebih layak,” tukasnya.

Baca Juga: Ada Mahasiswa UINSA KIPK Diduga Curang, Sering Bolos Kuliah

Rachmaddani Rizki Saputra Photo Community Writer Rachmaddani Rizki Saputra

Jurnalis magang katanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya