Surabaya, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Gus Muhdlor sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi.

"KPK tetapkan dan umumkan tersangka AMA Bupati Kabupaten Sidoarjo," ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2024).

Pantauan IDN Times, suasana kediaman Gus Muhdlor yang berada di komplek Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo nampak tenang. Para santri juga terlihat beraktivitas seperti biasa. 

Adapun satpam komplek Pesantren Bumi Sholawat yang ditemui IDN Times, menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait kondisi keluarga Gus Muhdlor usai Bupati Sidoarjo itu ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan ditahan di KPK. 

Sementara itu, warga sekitar Ponpes Bumi Sholawat, Yuli (48) mengatakan jika Bupati Sidoarjo itu sudah hampir sebulan tidak mengunjungi ayahnya. Menurutnya beberapa warga sekitar juga masih banyak yang belum mengetahui, jika anak keenam dari pemilik pesantren Bumi Sholawat itu kini tersandung kasus korupsi. 

"Sejak setelah lebaran dia udah gak keliatan sama sekali ke sini", terangnya. 

Bahkan ayah Gus Mudlor yakni Gus Ali yang sempat dikabarkan sakit beberapa waktu yang lalu, tambah Yuli, pada Senin malam (6/5/2024) sudah terlihat mengisi pengajian bersama para santri. 

Sekadar diketahui, Gus Muhdlor ditahan KPK usai diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi dana Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). Ia ditahan di Rutan KPK setidaknya untuk 20 hari pertama. Penahan dimulai hari ini hingga 26 Mei 2024.

Kasus ini berawal dari tangkap tangan (OTT) pejabat Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Siska Wati pada Januari 2024. Kemudian, Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suyono ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan pada Februari 2024.

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor baru ditetapkan sebagai tersangka pada April 2024. Namun, ia baru ditahan hari ini usai dua kali tak penuhi panggilan KPK.

Baca Juga: KPK Resmi Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor!