Closing Statement Dirty Vote: Nepotisme dan Analogi Boruto

Selamat menikmati model kepemimpinan negeri ini!

Surabaya, IDN Times - Nonton bareng dan diskusi Film Dirty Vote pada Rabu (21/2/2024) di Auditorium Benediktus Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya, ditutup dengan closing statement yang berkelas dari dua narasumber yakni Sutradara Dandhy Laksono dan Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari.

Dandhy sebagai sutradara mendapat giliran pertama untuk memberikan closing statementnya. Ia pun mengomentari isu tentang nepotisme yang dimana oleh para teman-teman aktivisnya berusaha diusir secara mati-matian semenjak orde baru.

Namun di rezim kali ini nepotisme justru kembali diadopsi dan parahnya lagi hal tersebut dinormalisasi tanpa rasa malu. Sejujurnya, lanjut Dandhy, kembalinya budaya nepotisme di Indonesia dapat terjadi akibat adanya fenomena sosiologi. 

Yakni selama kita masih mengurusi segala sesuatu dengan memilih jalur pintas, selagi kita masih menganggap normal bahwa untuk masuk ke sebuah perusahaan memerlukan orang dalam serta suap, dan selama kita menganggap normal bahwa untuk dapat masuk akmil atau akpol harus punya referensi dari jenderal. 

Maka, lanjut Dandhy, selama itu pula hasil hari ini yang dibangun dari sistem yang nepotis juga akan kita anggap normal. Hal itu juga didukung dengan tidak adanya kesenjangan antara apa yang ada di skala nasional maupun di rumah tangga terkait nepotisme yang dianggap normal, yang kita jalani sehari-hari. 

"Sehingga saya menolak bahwa kemenangan nepotisme dalam pemilu kali ini adalah bukan hasil dari sebuah Silent Majority, tapi hasil kemenangan nepotisme dalam pemilu kali ini adalah hasil dari Simple Majority," tukas Dandhy. 

Sementara Bung Feri memberikan closing statement dengan menggunakan kisah dari Boruto untuk menganalogikan kondisi politik bangsa Indonesia hari ini. Boruto dibantu oleh ayahnya untuk dapat menjadi ninja yang kuat dengan cara dilatih oleh Sasuke, yang merupakan mantan musuh ayah kandung Boruto. 

"Kira-kira begitu lah analogi pemimpin kita sekarang, selamat menikmati model kepemimpinan negara kita dalam 5 tahun ke depan," tutup Feri. 

Baca Juga: 4 Alasan Kuat Dandhy Bikin Film Dirty Vote

Rachmaddani Rizki Saputra Photo Community Writer Rachmaddani Rizki Saputra

Jurnalis magang katanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya