Ramadan, Konsumsi Listrik di Wilayah Madiun Naik 1 Persen

Terjadi di empat daerah

Madiun, IDN Times - Tingkat konsumsi listrik di wilayah Madiun dan sekitarnya mengalami peningkatan selama beberapa hari di bulan Ramadan tahun ini. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madiun mencatat penambahan penggunaan listrik sekitar satu persen.

Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Madiun, Fikih Zulfikar mengatakan bahwa penggunaan listrik pada hari biasa sekitar175 Mega Watt (MW). Sedangkan pada Ramadan rata-rata mencapai 176,75 MW per hari.

1. Beban puncak listrik terjadi sebelum berbuka puasa dan sahur

Ramadan, Konsumsi Listrik di Wilayah Madiun Naik 1 Persenfirstmareza.com

Menurut Fikih, beban puncak dari kenaikan penggunaan listrik terjadi saat menjelang berbuka puasa atau pukul 17.00 - 17.30 WIB. Kemudian, saat menjelang sahur atau sekitar pukul 02.30 WIB. Namun demikian, peningkatan konsumsi listrik juga terjadi di setiap waktu dalam setiap harinya.

Strum tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, namun juga menunjang ibadah seperti salat berjamaah, salat tarawih, dan tadarus. Selain itu, sebagai sarana pendukung penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit.

2. Berupaya mengurangi pemadaman bergilir

Ramadan, Konsumsi Listrik di Wilayah Madiun Naik 1 PersenANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sejumlah aktivitas itu berlangsung di wilayah kerja PLN UP3 Madiun yang meliputi Kota/Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Magetan. Dengan luasnya area dan jumlah pelanggan yang mencapai puluhan ribu kepala keluarga, pihak PLN setempat berupaya memberikan pelayanan prima.

"Maintance kami lakukan secara berkala. Untuk pelaksanaannya, kami berusaha mengurangi pemadaman bergilir," ujar Fikih, Jumat (16/4/2021).

3. PLN pastikan tidak ada pemadaman bergilir pada H-7 hingga H+7 Lebaran

Ramadan, Konsumsi Listrik di Wilayah Madiun Naik 1 PersenPekerja menyelesaikan perbaikan aliran listrik di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). Pihak PLN mempercepat perbaikan listrik usai gempa bumi. ANTARA FOTO/ Akbar Tado

Kendati demikian, ia memastikan tidak ada pemadaman listrik bergilir yang terencana pada masa siaga Lebaran, yakni pada H-7 hingga H+7. Oleh karena itu, perbaikan lebih intensif dilakukan pada awal Ramadan ini.

"Saat ini, sebisa mungkin kami memperbanyak pemeliharaan rutin agar keandalan (PLN) lebih baik, " ucap Fikih.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya