Proyek IGD RSUD Caruban Ambrol, DPRD Kabupaten Madiun Gelar Sidak  

Dua pegawai bagian farmasi mengalami luka ringan

Madiun, IDN Times - DPRD Kabupaten Madiun melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan gedung instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Caruban, Jumat (25/10). Langkah itu menindaklanjuti ambrolnya bagian kanopi berbahan cor dengan panjang sekitar 10 meter pada bangunan lantai II, Rabu siang (23/10).

Peristiwa itu mengakibatkan atap ruang farmasi rusak. Sebanyak dua pekerja pada bagian penyimpanan obat itu juga mengalami luka ringan. Perawatan intensif pun dilakukan.

1. Dewan tuding rekanan salah perencanaan

Proyek IGD RSUD Caruban Ambrol, DPRD Kabupaten Madiun Gelar Sidak  Kerangka besi yang penyangga kanopi berbahan cor proyek IGD RSUD Caruban, Kabupaten Madiun yang ambrol. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono menduga penyebab ambrolnya kanopi cor itu karena kesalahan rekanan dalam perencanaan pembangunan. Dari hasil sidak diketahui bahwa bagian tiang penyangga tidak tertanam dengan baik.

"Kualitas bangunannya banyak yang kurang memuaskan. Kami juga menemukan unsur keselamatan pekerja juga kurang diperhatikan," ujarnya ditemui di sela sidak bersama Komisi D DPRD Kabupaten Madiun.

2. Hearing akan digelar dalam waktu dekat

Proyek IGD RSUD Caruban Ambrol, DPRD Kabupaten Madiun Gelar Sidak  DPRD Kabupaten Madiun melakukan sidak proyek pembangunan IGD RDUD Caruban, Jumat (25/10). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kurang diperhatikannya unsur keselamatan pekerja diketahui lantaran mereka tidak dilengkapi dengan pengaman saat naik pada ketinggian. Apabila terjadi insiden, para pekerja rentan terluka. 

Oleh karena itu, DPRD Kabupaten Madiun akan menindaklanjuti temuan itu dengan menggelar rapat dengar pendapat atau hearing. Pertemuan yang direncanakan dalam waktu dekat itu akan menghadirkan pihak PT Galakarya selaku pelaksana proyek senilai Rp 13,9 miliar dan pejabat pembuat komitmen dari RSUD Caruban. 

Baca Juga: Angkat Bahasa Jawa, Siswa SD di Kota Madiun Bukukan Karya Puisi  

3. Rekanan didesak tanggung biaya pengobatan dan beri santunan

Proyek IGD RSUD Caruban Ambrol, DPRD Kabupaten Madiun Gelar Sidak  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun Mashudi menegaskan, pihak rekanan harus bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di proyek IGD RDUD Caruban. Biaya pengobatan dan santunan harus diberikan kepada korban yang merupakan karyawan bagian farmasi tempat pelayanan kesehatan tersebut.

Selain itu, perlu adanya desain ulang untuk meneruskan pembangunan. Dengan demikian diharapkan ambrolnya kanopi cor atau bagian lain yang membahayakan pekerja, karyawan rumah sakit, pasien, maupun keluarga pasien tidak kembali terjadi.

"Rekomendasi kami agar ada redesain, mumpung proyek belum selesai," ujar Mashudi ditemui di tempat yang sama.

4. Rekanan tantang dewan dalam kajian ilmiah

Proyek IGD RSUD Caruban Ambrol, DPRD Kabupaten Madiun Gelar Sidak  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Manajer Administrasi PT Galakarya Ilya Widianto mengatakan bahwa pihaknya sanggup membayar biaya perawatan korban ambrolnya kanopi cor. Selain itu, santunan juga bakal diberikan.

Terkait dengan desain ulang bangunan, pihak rekanan juga akan melakukannya setelah melakukan kajian lebih lanjut. "Kalau dinilai tidak sesuai perencanaan, itu tidak tepat. Pihak dewan harus menunjukkan hitung-hitunganya," ungkap Ilya.

Baca Juga: Ratusan Haktare Sawah Mengering, Madiun Butuh Tambahan Embung  

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya