Pria di Ngawi Tewas Dibacok Kerabatnya yang Alami Gangguan Jiwa

Pelaku masih kerabat korban

Ngawi, IDN Times – Sutarno, 40 tahun mengalami nasib tragis. Warga Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas setelah dibacok dengan sabit, Senin (19/11). Pelakunya adalah Katimin, 60 tahun yang masih kerabat korban. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di salah satu ruang rumahnya.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Pertamina Buka Kiso BBM di Tol Ngawi–Wilangan

1. Pelaku dinyatakan mengalami gangguan jiwa

Pria di Ngawi Tewas Dibacok Kerabatnya yang Alami Gangguan JiwaDok. IDN Times/Istimewa

Kapolsek Pitu, Iptu Subandi, mengatakan bahwa dari informasi yang diterima pelaku mengalami gangguan jiwa. Bahkan, beberapa kali menjalani pemeriksaan di rumah sakit jiwa di Solo, Jawa Tengah. "Sesaat sebelum kejadian, penyakit itu disinyalir kambuh. Katimin mengamuk dan sempat mengejar Bima, anak Sutarno yang masih kecil," ujarnya.

2. Pelaku sempat diamankan di rumah kepala desa

Pria di Ngawi Tewas Dibacok Kerabatnya yang Alami Gangguan JiwaDok. IDN Times/Istimewa

Untuk pengamanan, maka anak itu dibawa ke rumah kepala desa setempat. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari kediaman korban. Tak berselang lama, Sutarno kembali ke rumah. Dia kembali ke rumah diduga untuk mematikan televisi yang belum sempat dimatikan ketika ditinggal.

“Pelaku mengikuti dan membacok leher belakang korban beberapa kali. Korban ambruk dengan posisi tengkurap,’’ kata Subandi kepada IDN Times.

3. Warga yang mengetahui tak berani mendekat

Pria di Ngawi Tewas Dibacok Kerabatnya yang Alami Gangguan JiwaIDN Times/Sukma Shakti

Ulah Katimin diketahui sejumlah warga. Namun, mereka tak berani mendekat untuk menolong korban. Sebab, pelaku sedang mengamuk dan membawa sebuah sabit di tangan. Beberapa warga dan kepala desa kemudian menghubungi polisi untuk mencegah tindakan yang lebih berbahaya lagi.

4. Polisi membujuk pelaku untuk mengakhiri amukannya

Pria di Ngawi Tewas Dibacok Kerabatnya yang Alami Gangguan JiwaDok. IDN Times/Istimewa

Polisi kemudian langsung mempersempit ruang gerak pelaku. Caranya, pintu rumah korban ditutup dari luar. “Kami datang ke lokasi kejadian setelah dihubungi kepala desa. Pelaku kami bujuk dan akhirnya luluh,’’ ujar Subandi. Sabit yang sebelumnya digenggam erat oleh Katimin akhirnya dijatuhkan ke lantai.

5. Korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum

Pria di Ngawi Tewas Dibacok Kerabatnya yang Alami Gangguan JiwaDok. IDN Times/Istimewa

Setelah situasi tenang, korban akhirnya dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soeroto, Ngawi untuk dimintakan visum et repertum. Sedangkan pelaku diperiksa kejiwaannya di bidang yang menangani di rumah itu juga. Beberapa saat kemudian, korban dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan disalati.

‘’Siang tadi korban juga langsung dimakamkan. Sementara untuk pelaku masih ditangani di rumah sakit,’’ kata Subandi.

Baca Juga: Cah Ngawi, Ini 7 Pilihan Lokasi Pre Wedding Kece di Daerah Kalian

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya