Jalur Ganda Madiun-Ngawi Belum Stabil, Uji Beban Bakal Diulang  

PT KAI tunggu tindak lanjut dari Satker

Madiun, IDN Times - Tim gabungan dari PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun dan Satuan Kerja Jawa Timur II jalur ganda Madiun - Kedungbanteng menemukan beberapa permasalahan teknis saat uji beban jalur ganda atau double track di antara Stasiun Babadan - Stasiun Geneng, Selasa (24/9).

Akibatnya, pihak Satker diminta menindaklanjuti temuan itu sebelum switchover (pengalihan perjalanan kereta dari jalur lama ke baru) dilaksanakan. Tahapan itu direncanakan pada awal Oktober mendatang.

"Masih ada kendala. Setelah ada laporan tindaklanjut dari Satker, akan diuji beban ulang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Hendriwintoko kepada IDN Times, Rabu (25/9).

1. Berdalih demi keselamatan dan kelancaran saat switchover

Jalur Ganda Madiun-Ngawi Belum Stabil, Uji Beban Bakal Diulang  Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut dia, kendala teknis itu dengan ditemukannya posisi sinyal muka yang kurang bebas di Stasiun Barat dari Stasiun Geneng. Maka, jalur baru harus digeser sekitar 90 sentimeter. Selain itu, beberapa titik jembatan dan jalur perlintasan juga diketahui kurang stabil.

"Uji beban ulang perlu dilakukan demi keselamatan dan kelancaran saat switchover dan pengoperasian jalur ganda secara keseluruhan," ujar Ixfan.

2. Direncanakan bakal beroperasi secara total pada Desember nanti

Jalur Ganda Madiun-Ngawi Belum Stabil, Uji Beban Bakal Diulang  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sesuai rencana, jalur ganda yang melintang di wilayah Daop 7 Madiun bakal operasional pada awal Desember mendatang. Adapun pekerjaan double track di wilayah PT KAI itu terbagi dalam dua segmen, yakni Jombang - Madiun dan Madiun - Kedungbanteng.

Hingga kini, titik yang sudah dioperasionalkan di antara Stasiun Babadan (Kabupaten Madiun) - Nganjuk-Baron - Sukomoro. “Paket berikutnya (Stasiun) Geneng-Kedungbanteng, Baron-Jombang, dan Jombang-Mojokerto,” kata Ixfan.

Baca Juga: Rel Double Track Selesai, Joglosemar Siap Menjadi Megapolitan

3. Uji beban menggunakan satu lokomotif dan kereta pembangkit

Jalur Ganda Madiun-Ngawi Belum Stabil, Uji Beban Bakal Diulang  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, sebelum uji beban dilaksanakan pihak PT KAI bersama Satker melakukan inspeksi dengan menggunakan satu unit lori motor dari Stasiun Madiun - Stasiun Geneng pada Senin (23/9). Setalah itu, uji beban dilaksanakan dengan menggunakan satu lokomotif dan satu kereta pembangkit. Adapun panjang jalur ganda yang diuji beban 28,2 kilometer.

Staf teknis Satker Jatim II jalur ganda Madiun-Kedungbanteng, Andryan Setyo Utomo mengatakan pencapaian proyek ruas tersebut sudah 98 persen. Adapun dua persen sisanya untuk beberapa pekerjaan ringan.“Kurang perbaikan jembatan dan track. Kurang sedikit," kata dia.

Baca Juga: Double Track Stasiun Babadan-Geneng Segera Dioperasionalkan 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya