Emil Dardak Berangkatkan Ekspor Daun Nilam ke India 

Pertama dilakukan

Ngawi, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto memberangkatkan pengiriman daun nilam atau patchouli dari Kabupaten Ngawi ke India, Rabu (27/2). Prosesi kegiatan itu berlangsung di sela bimbingan teknis akselerasi ekspor komoditas pertanian 2019 di Pendapa Notosuman, Ngawi.

Emil mengatakan program ekspor komoditas pertanian harus terus ditingkatkan. Karena itu, gerbang tani diharapkan aktif di tingkat Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil). Di Jawa Timur terdapat lima Bakorwil, yaitu I Madiun yang meliputi Kota/Kabupaten Madiun, Magetan,Ponorogo, Ngawi,Trenggalek, Tulungagung, Pacitan, Kota/Kabupaten Blitar, dan Nganjuk.

Bakorwil II Bojonegoro meliputi Bojonegoro, Tuban, Kota/Kabupaten Mojokerto, Kota/Kabupetan Kediri,Jombang, dan Lamongan. Bakorwil III Malang, meliputi Kota/Kabupetan Malang, Kota Batu, Kota/Kabupetan Pasuruan. Bakorwil IV Pamekasan meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep
Sedangkan Bakorwil V Jember, meliputi Kota/Kabupateben Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, Kota/Kabupetan Pasuruan. "Kami salut dengan mengirim daun nilam ke India.," kata Emil.

1. Programkan Bakorwil sebagai gerbang tani

Emil Dardak Berangkatkan Ekspor Daun Nilam ke India IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Emil mengatakan bahwa Bakorwil dijadikan sebagai pintu untuk program-program Pemprov Jatim, salah satunya gerbang tani. Di tempat itu dapat dimanfaatkan sebagai pembinaan petani dalam mengembangkan komoditas untuk diekspor. 
"Mulai pembiayaan, harus dijawab semua termasuk branding. Harusnya bisa lebih dieksplore," ujar mantan Bupati Trenggalek itu.

2. Pembinaan kepada petani dapat lebih mudah dilakukan

Emil Dardak Berangkatkan Ekspor Daun Nilam ke India IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Melalui gerbang tani di tingkat Bakorwil, ia menuturkan, akan mempermudah proses pembinaan kepada pelaku usaha tani. Dengan begitu, produk yang dihasilkan dapat dipantau kualitas ya sebelum dijual ke pasar lebih luas, seperti ke luar negeri atau ekspor. 
"Kita (Pemprov Jatim) punya UPT sebagai otoritas keamanan pangan. Kita pengen optimalkan itu sehingga lebih dekat degan Bakorwil dan pembinaan kualitasnya," Emil menerangkan.

Baca Juga: Pemerintah Segera Restorasi Benteng Van den Bosch di Ngawi

3. Regenerasi petani perlu dijalankan

Emil Dardak Berangkatkan Ekspor Daun Nilam ke India IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Untuk mendorong pasar ekspor, Emil melanjutkan, pemprov berupaya meningkatkan kuantitas produksi pertanian. Sejumlah bendungan atau waduk tengah dibangun, seperti di Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Bojonegoro, dan Nganjuk. Infrastruktur itu untuk menambah luasan lahan tanam produk pertanian di lahan basah.

Tidak kalah pentingnya, ia melanjutkan, tentang regenerasi petani. Generasi millennial perlu dilibatkan dalam proses tanam atau produksi produk pertanian. Karena itu, jurusan di SMK perlu ditambah dengan program teknologi pertanian. "Mungkin BLK (Balai Latihan Kerja), kami ingin generasi Millenial banyak berperan," ujar dia.

4. Harga per kilogram daun nilam 1,65 US Dolar

Emil Dardak Berangkatkan Ekspor Daun Nilam ke India IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Bupati Ngawi Budi 'Kanang' Sulistyono, mengatakan daun nilam yang diekspor perdana ke India jumlahnya sekitar satu kontainer atau tujuh ton. Adapun harga per kilogramnya US$1,65. "Di Ngawi, daun nilam tumbuh di wilayah Lereng Gunung Lawu yang masuk Kecamatan Ngrambe dan Jogorogo," ia menuturkan.

5. Menunggu pasar terbuka baru budidaya dilakukan secara masal

Emil Dardak Berangkatkan Ekspor Daun Nilam ke India 

Untuk budidaya daun yang dapat digunakan sebagai bahan parfum dan kosmetik, Kanang, menyatakan belum dijalankan secara masal. Sebab, ekspor yang pertama ke India masih tahap uji coba.

" Kalau nanti permintaanya bagus, maka akan kami sampaikan ke petani-petani untuk menanam. Menurut saya, perlu industri yang prosesnya membutuhkan waktu antara tiga sampai empat tahun," kata dia.

Baca Juga: 10 Foto Gemas Lakeisha dan Alqeinan, Anak Arumi Bachsin & Emil Dardak

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya