Double Track Antara Stasiun Baron- Sukomoro-Nganjuk Diuji Coba

Madiun, IDN Times – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) bakal melakukan uji coba (switchover) tahap I jalur ganda atau double track di antara Stasiun Baron – Sukomoro – Nganjuk pada Kamis (14/3) besok. Lintasan dengan panjang 16,75 kilometer itu mulai dari kilometer 103+00 hingga kilometer 119+750.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko memprediksi saat uji coba, pengalihan dari jalur tunggal ke jalur ganda berlangsung akan terjadi keterlambatan perjalanan kereta. Sebab, kecepatan maksimal sejumlah kereta api yang melintas di lokasi pengujian dibatasi 40 kilometer per jam.
“Kami memohon maaf dengan dilakukannya switchover karena proses pelaksanannya akan ada pemberlakukan batas kecepatan maksimal dan penutupan jalur di ketiga stasiun tersebut,” kata Ixfan, Rabu (13/3).
1.Berlangsung selama beberapa hari

Ketika uji coba dilangsungkan, ia menyatakan, jalur II,III, dan IV yang baru di Stasiun Baron dan Sukomoro dialihkan ke jalur I selama enam hari ke depan. Sedangkan di Stasiun Nganjuk hanya diberlakukan pada jalur III dan IV yang dipindah ke jalur I dan II. Kemudian, enam hari berikutnya dijalankan pada jalur I dan II.
Switchover yang dilakukan PT KAI Daop 7 Madiun merupakan bagian dari upaya mendukung pekerjaan proyek oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Sebelum seluruh jalur double track tersambung maka lebih dulu dilakukan uji coba pada titik yang dinyatakan siap.
2.Kecepatan maksimal dibatasi 40 kilometer per jam

Sedangkan pada tahap persiapan, menurut I xfan, rambu pembatasan kecepatan mulai dipasang Rabu (13/3) atau H-1 pelaksanaan uji coba. Selain itu, rambu penutupan juga dipasang dengan lama sekitar tiga jam. Upaya ini merupakan upaya PT KAI untuk mempersiapkan pelaksanaan switchover tahap I.
Persiapan lain yang dilakukan, Ixfan melanjutkan, dengan memeriksa lintasan di Stasiun Baron hingga Stasiun Sukomoro. Penutupan dan penyambungan jalur III lama dengan jalur III baru juga dilakukan di ketiga stasiun tersebut.
3.Di Daop 7 Madiun terdapat dua segmen proyek double track

Jalur ganda antara Stasiun Baron – Sukomoro – Nganjuk merupakan bagian dari proyek double track di segmen Jombang – Madiun. Selain itu, segmen lain dari pekerjaan infrastruktur yang berlangsung di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun antara Madiun – Kedungbanteng.
Di wilayah Daop 7 Madiun, proyek jalur ganda melintasi sekitar 17 stasiun, di antaranya Jombang, Sembung Kertosono, Baron, Sukomoro, Bagor, Wilangan, Saradan, Nganjuk, Caruban, Madiun hingga Walikukun (Ngawi). Panjang jalur itu sekitar 141 kilometer.
4.Sebagian titik rampung 100 persen

Pengawas lapangan proyek jalur ganda segmen Jombang-Madiun, Siwidodo mengatakan bahwa pencapaian pekerjaan proyek itu berkisar antara 85 hingga 90 persen. Sejumlah, titik dinyatakan sudah rampung 100 persen. “Terutama di luar stasiun,’’ kata dia.
Sedangkan di beberapa titik stasiun, Siwidodo menyatakan masih ada pekerjaan yang belum rampung. Sebab, pihak pekerja tetap memprioritaskan jadwal perjalanan kereta ketimbang meneruskan pekerjaan. “Tidak seperti proyek jalan tol yang bisa berjalan terus. Hal ini juga demi keselamatan perjalanan kereta,” ia mengungkapkan.