Bersihkan Patung Sebelum Imlek, Pengurus Kelenteng Harus Puasa Daging

Bersih hati dan pikiran

Madiun, IDN Times - Menjelang Tahun Baru Imlek 2570 Kongzili (dalam penanggalan Cina), lebih dari 100 patung dewa dan dewi di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong dibersihkan, Rabu (30/1). Kegiatan itu diikuti sejumlah warga Tionghoa yang menjadi pengurus tempat ibadah yang biasa disebut Klenteng Madiun.

Humas TITD Hwie Ing Kiong Madiun, Lianawati mengatakan patung-patung yang dibersihkan itu sebelumnya berada di 21 altar. Kemudian diturunkan setelah pengurus melakukan sembahyang dan doa bersama. Adapun tujuannya agar bersih-bersih yang dilakukan dapat berjalan lancar. Namun, ritual bersih-bersih patung ini tak sembarang dilakukan. Ada setidaknya dua syarat yang harus dijalani.

1. Harus jalani program vegetarian

Bersihkan Patung Sebelum Imlek, Pengurus Kelenteng Harus Puasa DagingIDN Times/Nofika Dian

Lianawati mengungkapkan dalam membersihkan patung ada cara tersendiri yang harus dijalankan. Para pengurus hanya diperbolehkan makan sayuran atau buah-buahan (vegetarian) sejak kemarin malam. Mereka baru bisa makan seperti biasa, yakni daging, ikan maupun komoditas lain dari sesuatu yang bernyawa setelah seluruh patung rampung dibersihkan.

"Kalau selesainya sore ini ya nanti malam sudah boleh makan non vegetarian," kata dia di sela kegiatan bersih-bersih patung.

2. Menggunakan air campuran bunga dan minyak cendana

Bersihkan Patung Sebelum Imlek, Pengurus Kelenteng Harus Puasa DagingIDN Times/Nofika Dian

Syaratlain untuk membersihkan patung, Lianawati menjelaskan, adalah menggunakan lap kering maupun kuas untuk tahap awal. Diharapkan, debu yang menempel bisa hilang. Setelah itu, lap kering itu dicelupkan ke air bunga yang dicampur minyak cendana. Kemudian digunakan menyeka patung.

Bunga yang dicampur ke dalam air terdiri dari lima jenis, di antaranya mawar, melati, dan kenanga. Adapun tujuannya untuk memberikan aroma wangi pada patung-patung dewa dan dewi. "Ini hanya tradisi seperti halnya orang yang menyuci pusaka. Kebanyakan juga menggunakan air bunga," ujar Lianawati.

Baca Juga: Makna Manisan Kotak Segi Delapan yang Jadi Makanan Khas Saat Imlek

3. Meminta petunjuk kepada Dewa tentang peletakan patung

Bersihkan Patung Sebelum Imlek, Pengurus Kelenteng Harus Puasa DagingIDN Times/Nofika Dian

Setelah seluruh patung dinyatakan bersih dan wangi, ia melanjutkan, patung-patung dikembalikan ke altar semula. Dalam peletakannya harus dilakukan dengan hati - hati dan sesuai dengan posisinya semula.

Karena itu, setiap warga Tionghoa yang meletakkan patung harus terlebih dulu bersih hati dan pikirannya. "Setelah diletakkan selalu diakhiri dengan doa meminta petunjuk tentang posisi patung. Kalau dijawab kurang pas maka harus disesuaikan dengan keinginan Dewa," " kata Lianawati.

Baca Juga: 7 Kelenteng Terbaik di Indonesia, Destinasi Asyik Saat Liburan Imlek

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Antonius Putu Satria

Berita Terkini Lainnya