Penembak Subaidi Ditangkap, Gunakan Pistol Sisa Konflik Kalimantan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampang, IDN Times - Penembak Subaidi, (35) akhirnya ditangkap petugas Satreskrim Polres Sampang. Tersangka bernama Idris (30) itu diketahui berasal dari Dusun Bates, Desa Tamberuh Laok, Kecamatan Sokobanah.
Seperti diketahui, Subaidi yang merupakan anggota PPS Sokobanah itu ditembak pada Rabu, (21/11) lalu. Ia sempat mendapat perawatan medis, namun akhirnya meninggal di rumah dr Soetomo Surabaya, Kamis dini hari (22/11).
1. Tersangka ditangkap saat hendak ke Pamekasan
Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman mengatakan bahwa tersangka ditangkap di Kecamatan Karang Penang saat hendak pergi ke Kabupaten Pamekasan. Penangkapan itu dilakukan kurang dari 24 jam pasca penembakan. "Ditangkap Kamis sore kemarin, sekitar jam 16.00 WIB," kata dia, Jumat (23/11).
2. Motif belum terungkap
Budhi tidak menjelaskan apa motif Idris menembak Subaidi. Namun, dia memastikan Subaidi ditembak pada dada sebelah kiri hingga tembus ke pinggang. Menggunakan pistol jenis Pen Gun.
Baca Juga: Panitia Pemungutan Suara Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal
3. Ditembak pakai pistol rakitan
Menurut Budhi, pistol jenis adalah pistol rakitan dan banyak beredar sewaktu konflik etnis di Kalimantan. Idris memperoleh pistol itu dari temannya berinisial S. "Tersangka masih kami periksa intensif untuk mengungkap motif kenapa korban ditembak," ungkap dia.
Baca Juga: Sebelum Ditembak Mati, Subaidi Sempat Dapat Order Pasang Gigi