Meski Jumlahnya Menurun, Kemiskinan di Sampang Tetap yang Tertinggi 

Semoga menjadi prioritas bupati yang baru

Sampang, IDN Times - Kabupaten Sampang masih menyandang predikat sebagai daerah dengan jumlah penduduk miskin paling banyak di Jawa Timur. Ini terlihat dari data Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Sampang. 

1. Jumlah menurun tapi tetap tertinggi

Meski Jumlahnya Menurun, Kemiskinan di Sampang Tetap yang Tertinggi ANTARA FOTO/Aji Styawan

Hingga Desember 2018 jumlah warga miskin sebanyak 225 ribu jiwa. Sekitar 5,29 persen dari total penduduk Sampang di 14 kecamatan.

"Jumlah ini tertinggi di Jatim," Kata Kepala Bidang Sosial dan Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Sampang, Sutrisno, Jumat (21/12).

Meski begitu, Sutrisno mengatakan jumlah warga miskin di Sampang terus menurun setiap tahun. Akan tetapi, dia tidak merinci perbandingan penurunan dalam angka.

Dia hanya menyebutkan dalam prosentase. "Menurun 2,35 persen di banding tahun 2017," kata dia.

2. Penghasilan warga tak sampai lebih dari Rp300 ribu

Meski Jumlahnya Menurun, Kemiskinan di Sampang Tetap yang Tertinggi ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Menurut Sutrisno, tinggi angka kemiskinan di Sampang selaras dengan rendahnya indeks pembangunan manusia dan belum meratanya pembangunan infrastruktur.

Namun, menurut data Badan Pusat Statistik, selain dua indikator yang disebut Sutrisno, penentuan warga yang masuk kategori miskin, salah satunya didasarkan pada pendapatan per bulan mereka.

"Warga yang penghasilan tidak sampai Rp300 ribu perbulan, masuk kategori miskin," katanya.

3. Didominasi petani

Meski Jumlahnya Menurun, Kemiskinan di Sampang Tetap yang Tertinggi ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Dari penilaian berbagai indikator itu, warga miskin Sampang masih didominasi para petani. Kecamatan Kedungdung dan Karang Penang merupakan dua kantung kemiskinan terbesar dibanding 12 kecamatan lain.

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya