Baru Selesai Dibangun, Atap Puskesmas Torjun Sampang Ambruk

Saat kejadian cuaca normal

Sampang, IDN Times - Bangunan Puskesmas Torjun di Kabupaten Sampang, tiba-tiba ambruk, pada Minggu (20/1). Padahal, puskesmas itu baru selesai dibangun pada Desember 2018.

Seorang warga Torjun, Saleh, mengatakan bagian yang ambruk adalah atap puskesmas. Akan tetapi, sampai saat ini dia tak tahu penyebab ambruknya atap itu.

Baca Juga: Jembatan Ambruk, Dua Desa di Tapanuli Selatan Terisolir

1. Saat ambruk tidak ada angin kencang

Baru Selesai Dibangun, Atap Puskesmas Torjun Sampang AmbrukIDN Times/Musthofa Aldo

Saleh mengatakan, ambruknya atap di salah satu ruangan puskesmas itu diuduga akibat konstruksi bangunan yang kurang baik. Hal ini karena, saat ambruk, kondisi cuaca tidak hujan dan tidak ada angin kencang. 

"Kejadian sekitar jam 6 petang," kata dia, Senin, 21 Desember 2019.

2. Pembangunan puskesmas baru saja rampung

Baru Selesai Dibangun, Atap Puskesmas Torjun Sampang AmbrukIDN Times/Musthofa Aldo

Pembangunan Puskemas Trojun sendiri menghabiskan biaya Rp1,7 miliar. Dana itu berasal dari APBD Sampang tahun anggaran 2018. Pantauan di tempat kejadian, tampak rangka atap Puskesmas Torjun yang terbuat dari bahan galvalum ambruk. 

Ambruknya galvalum itu membuat genteng yang dipasang sebagai penutup atap juga ikut ambruk berserakan di atas tanah. Diduga galvalum itu tak mampu menahan beban genteng.

3. Pj Bupati Sampang perintahkan untuk mengecek langsung ke lokasi

Baru Selesai Dibangun, Atap Puskesmas Torjun Sampang AmbrukIDN Times/Musthofa Aldo

Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto, mengatakan sudah memerintahkan agar pengawas, perencana, dan ahli dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), untuk meninjau Puskesmas Torjun. Mereka ke lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebabnya.

"Tim sudah di lapangan, masih dicek penyebabnya apa," ujar dia.

4. Dinas Kesehatan Sampang turunkan tim

Baru Selesai Dibangun, Atap Puskesmas Torjun Sampang AmbrukIDN Times/Musthofa Aldo

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani, membenarkan ambruknya atap Puskesmas Torjun. Dia mengaku telah menerjunkan tim untuk meninjau langsung lokasi.

"Berdasarkan laporan, setengah atap bangunan ambruk. Kami masih mencoba mencari apa penyebabnya. Kami masih koordinasi dengan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), konsultan pengawas dan pihak teknis terkait," kata dia.

Baca Juga: Ratusan Korban Gempa Palu Terjebak Dalam Mal dan Hotel yang Ambruk

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya