Gelar Millennial Road Safety Festival, Polisi Akan Tutup Suramadu
Jembatan Suramadu (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkalan, IDN Times - Ditlantas Polda Jatim bikin acara untuk kaum millennials dengan tema "Millennial Road Safety Festival,". Acara itu akan berlangsung di Jembatan Suramadu.
"Jembatan Suramadu akan ditutup pada tanggal 17 Maret 2019 selama tujuh jam, dari jam lima sampai jam sebelas," kata Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Danu Anindito, Selasa (12/3).
Baca Juga: 7 Musuh Besar Generasi Millennial & Gen Z di Serba Kemajuan Teknologi
1. Penyeberangan ke Pulau Madura dialihkan Pelabuhan Kamal
IDN Times/Musthofa AldoSelama ditutup, kata AKP Danu Anindito, kendaraan dari Madura yang hendak ke Surabaya dan sebaliknya, akan dialihkan melalui Pelabuhan Kamal. Masyarakat yang ingin menuju ke Pulau Madura dan sebaliknya harus menggunakan kapal ferry.
"Penyeberangan akan digratiskan," ujarnya.
Agar pelabuhan tidak mengalami kepadatan, ASDP Kamal akan menyiapkan empat unit kapal selama Jembatan Suramadu ditutup. ASDP Kamal juga membuka dua dermaga dan salah satu dermaganya khusus untuk roda dua.
"Jadi lalu lintas tetap lancar selama penutupan," kata Danu.
2. Di atas Jembatan Suramadu akan digelar pertunjukan
ANTARA FOTO/Zabur KaruruMenurut Danu, kegiatan "Millennial Road Safety Festival," dikonsep seperti car free day. Polda Jatim akan menggelar berbagai kegiatan musik di atas Jembatan Suramadu. Selain itu, dalam kegiatan itu juga terdapat aneka stand pameran.
Selain di atas jembatan, Polda Jatim juga gelar berbagai acara di bawah jembatan. Akan ada festival 1000 perahu layar dan pembentangan bendera merah putih sepanjang Jembatan Suramadu dari sisi Madura hingga Surabaya.
"Bendera ini akan memecahkan rekor MURI," ucap Danu.
3. Millennials banyak jadi korban kecelakaan
Dok. IstimewaDanu menambahkan acara tersebut sengaja menyasar kaum millennials karena mereka paling banyak menjadi korban kecelakaan, baik korban luka atau korban nyawa.
"Tidak hanya di Indonesia, di dunia pun begitu. Remaja usia 17 sampai 25 paling banyak kecelakaan," ungkap dia.
Dengan adanya festival itu diharapkan mampu membuat kaum millennials menjadi pelopor dalam berkendara yang tertib lalu lintas.
Baca Juga: Manjakan Generasi Millennial, 56 Taman akan Dibangun di Karawang
