Vaksin COVID-19 Anak 6-11 Tahun di Banyuwangi Berlangsung di Sekolah
Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Banyuwangi berlangsung perdana di SDN 4 Penganjuran, Rabu (14/12/2021). Secara bertahap, vaksin Sinovac tersebut akan diberikan kepada 146.127 anak di Banyuwangi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, mengatakan vaksin Sinovac diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 28 hari. Serta diawali dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang berlaku.
"Vaksinasi akan kami lakukan berbasis sekolah. Jadi nanti tenaga kesehatan yang akan datang ke sekolah untuk melakukan vaksinasi," kata Amir, Rabu (15/12/2021).
1. Jeda satu bulan dari vaksin reguler
Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Banyuwangi. IDN Times/IstimewaAmir mengatakan, vaksinasi COVID-19 untuk anak sekolah dasar, dilakukan dalam beberapa tahap, sambil menunggu interval pemberian vaksin reguler yang lain untuk mencegah penyakit campak, difteri, dan tetanus (DT). Vaksin reguler tersebut diberikan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Anak-anak yang baru saja mendapatkan vaksin dalam program BIAS, harus menunggu jeda minimal satu bulan. Setelah itu baru bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19. Maka tahap pertama ini, sasar utama kita adalah anak-anak yang belum mengikuti BIAS atau sudah namun telah melewati interval satu bulan tersebut," kata Amir.
Mengacu data dari dinas Kesehatan Provinsi Jatim, per 13 Oktober 2021 capaian vaksinasi COVID-19 dosis 1 di Banyuwangi sebesar 78,34 persen. Sementara untuk dosis 1 di Lansia sebesar 70,99 persen. Besaran capaian vaksinasi tersebut juga menjadi syarat untuk bisa memberikan vaksin COVID-19 kepada anak.
Baca Juga: Ria Ricis Bulan Madu di Banyuwangi Naik Troli Penambang
2. Aman untuk anak
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga memantau proses vaksinasi COVID-19 kepada anak di Banyuwangi secara virtual.
Khofifah mengatakan, vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun telah melewati proses pengujian yang panjang dan penuh kehati-hatian.
“Insya-Allah aman bagi anak-anak,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, Banyuwangi bisa melakukan vaksinasi anak karena telah memenuhi ketentuan dari Kementerian Kesehatan, yakni capaian vaksinasi dosis satu 70 persen, dan capaian vaksinasi Lansia minimal 60 persen.
3. Akan berlanjut besok
Ilustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta kerjasama pihak sekolah dan orang tua siswa agar mendukung pelaksanaan dan percepatan vaksin COVID-19 di kalangan anak. Ini perlu diperlukan untuk membentengi anak dari risiko penularan.
"Ini adalah cara kita agar pembelajaran tatap muka lebih terjamin dari sisi kesehatan. Saya juga meminta agar semua guru dan Puskesmas lebih memperhatikan gejala KIPI untuk anak-anak. Segera laporkan kalau ada gejala, kita semua harus tanggap," ujarnya.
"Hari ini digelar di dua sekolah dengan menyasar 300 siswa. Insya Allah besok akan kita laksanakan lebih masif di sekolah-sekolah,” tambahnya
Baca Juga: Potret Wisata Banyuwangi yang Dikunjungi Ricis Bulan Madu
