Polres Bondowoso Temukan Identitas Pelaku Penyebar Video Hoaks Corona
Informasi dalam video tentang penjemputan pasien Covid-19 di Bondowoso adalah hoaks. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bondowoso, IDN Times - Polres Bondowoso telah menemukan identitas penyebar video hoaks tentang adanya pejemputan pasien Corona Virus Disease (Covid-19) di Terminal Bondowoso. Konten video berdurasi 47 detik tersebut sempat ramai di berbagai WhatsApp grup dan membuat masyarakat resah di tengah situasi sebaran Covid-19.
1. Telah kantongi identitas pelaku hoaks
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz. IDN Times/IstimewaKapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, mengatakan pihaknya kini akan menangkap penyebar hoaks tersebut. "Segera akan kami lakukan tindakan tegas, kami upayakan sebelum siang ini sudah kami tangkap," katanya, Rabu (18/3).
2. Kegiatan tersebut hanya pengukuran suhu tubuh
Informasi dalam video tentang penjemputan pasien Covid-19 di Bondowoso adalah hoaks. IDN Times/IstimewaPihaknya menerangkan, video hoaks tentang penjemputan pasien corona virus di Terminal Bondowoso, sebenarnya hanyalah kegiatan pengukuran suhu tubuh dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.
"Padahal kegiatan yang terjadi dalam video tersebut tak lain adalah kegiatan pengukuran suhu tubuh dan edukasi untuk rajin cuci tangan kepada warga di Terminal Bondowoso oleh Polres, TNI, dan Dinkes," katanya.
Baca Juga: Unggah Hoaks Corona, 10 Warganet di Magetan Diperiksa Polisi
3. Informasi sesat bikin warga panik
IDN Times/Sukma ShaktiInformasi yang menyesatkan dalam narasi video, justru membuat resah warga dan panik, di tengah upaya peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19 di Bondowoso.
"Waspada itu penting, tapi juga penting untuk tidak panik, dan saling menenangkan. Salah satunya yakni tidak menyebarkan hal-hal yang justru membuat warga khawatir," jelasnya.
Dia menambahkan, informasi hoax sangat berbahaya. Terlebih jika, informasi seputar Covid-19 yang justru ditarik pada hal-hal lain.
"Karena hoax ini akan lebih berbahaya. Apalagi nanti akan dikait-kaitkan dengan hal lain. Sebagai contoh politik dan sebagainya. Ini efeknya akan sangat luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Ibu di Bondowoso Laporkan Oknum PNS yang Diduga Sodomi Anaknya
