Pemudik Pesawat di Bandara Banyuwangi Diprediksi Turun 32 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangyuwangi, IDN Times - Jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi pesawat di Bandara Banyuwangi diprediksi turun pada momen libur Idul Fitri 2019. Hal ini disampaikan Executive General Manager (EGM) Bandara Banyuwangi, Anton Martalius, Rabu (29/5).
1. Jumlah penumpang pesawat diprediksi turun
Penurunan jumlah penumpang, kata Anton diprediksi turun hingga 32,39 persen.
"Bila tahun lalu rata-rata per hari jumlah penumpang masa mudik 1.183 orang, tahun ini diperkirakan 800 orang per hari," kata Anton.
2. Penurunan terjadi secara nasional
Bila dibandingkan, jumlah penumpang pada musik mudik lebaran tahun lalu dipadati hingga 18.931 orang. Sementara pada tahun ini jumlah pemudik diprediksi turun hingga 12.800 orang. Masa angkutan Lebaran tahun ini berlangsung selama 16 hari, mulai 29 Mei hingga 13 Juni 2019.
"Penurunan terjadi tidak hanya di Banyuwangi, tapi nasional," kata Anton.
Baca Juga: Tren Mudik di Terminal Purabaya Masih Lesu, Ini Faktornya
3. Tingginya harga tiket dan adanya tol jadi sebab lain
Turunnya pengguna moda pesawat pada momentum arus mudik tahun ini, dinilai karena meningkatnya harga tiket pesawat. Dari situ, pergerakan pesawat diprediksi berkurang 32,39 persen atau 160, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 32,39 persen.
Tidak hanya persoalan meningkatnya harga tiket pesawat, fasilitas transportasi baru di jalur darat yakni jalan tol Jakarta-Surabaya-Probolinggo juga menambah daftar berkurangnya pengguna jalur udara.
"Walau sudah turun, tapi tiket pesawat ini masih dirasa mahal oleh masyarakat," jelasnya.
4. Puncak arus diperkirakan seiring libur panjang
Sementara untuk prediksi puncak kedatangan dan keberangkatan mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi meningkat seiring pengumuman libur panjang dari pemerintah.
"Puncak kedatangan diperkirakan terjadi pada 1 Juni, sedangkan puncak keberangkatan (arus balik) diperkirakan pada 9 Juni," terangnya.
Baca Juga: H-7, Jumlah Pemudik via Pelabuhan Ketapang Hampir 50 ribu Orang