Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Longsor di Gumitir, Akses Jember-Banyuwangi Sempat Terputus

IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Jalan raya di Gunung Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi sempat terputus akibat longsor di kilometer 35 yang terjadi, Kamis (6/12). Akibat peristiwa tersebut, lalu lintas sempat macet total karena material longsor dan pohon yang tumbang sempat menutupi jalan.

 

1. Longsor terjadi karena intensitas hujan meningkat

IDN Times/Istimewa

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Jember mencatat peristiwa longsor terjadi akibat hujan yang terus mengguyur sejak Rabu (5/10) pukul 15.00 WIB .

"Mengakibtkan longsor di jalan gumitir km 35 pada keesokan harinya sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo saat dihubungi.

2. Tidak ada korban jiwa dan kerugian material

IDN Times/Sukma Shakti

Mendapat laporan tersebut, BPBD, Dinas PU, kepolisian dan dibantu masyarakat setempat langsung terjun ke lokasi untuk membersihkan material longsor dan pohon yang tumbang.

Untuk mengurai kemacetan yang panjang, sistem buka tutup jalan diberlakukan. Sebab jalan Gumitir masih menjadi satu-satunya jalur yang menghubungkan langsung antara Banyuwangi dengan Jember.

"Tidak ada kerugian material dan tidak ada korban jiwa. Aktivitas lalu lintas juga sudah kembali normal pada pukul 09.00 WIB," katanya.

Dia melanjutkan, hujan yang turun setiap hari di musim penghujan ini menyebabkan kondisi tanah menjadi labil.

3. Pengendara diimbau waspada selama musim penghujan

Dok IDN Times/Istimewa

 

Lebih lanjut, Heru mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang melintasi jalur Gunung Gumitir untuk tetap waspada. Sebab jalur di Gumitir memang sering terjadi longsor dan pohon tumbang di musim hujan.

"Kami mengimbau pengemudi berhati hati melintasi jalur Gumitir karena ruas jalan di Gunung Gumitir sangat licin pada musim hujan dan rawan longsor. Jalannya juga banyak yang menanjak, berkelok dan tikungan tajam," jelas Heru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us