Jelang Hari Nyepi, 137 Ribu Penumpang Seberangi Ketapang - Gilimanuk
IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - PT ASDP Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, mencatat aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk jelang Hari Nyepi yang jatuh pada hari ini, Kamis (7/3), terus mengalami peningkatan. Data terakhir ASDP Ketapang, sejak H-4 hingga H-2 hari total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang, Banyuwangi dan sebaliknya mencapai 137.542 penumpang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu di hari yang sama yakni 129.538 penumpang.
Baca Juga: Nyepi, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup 31 Jam
1. Pergerakan penumpang dimulai H-4 Nyepi
IDN Times/Mohamad Ulil AlbabPada H-4, Minggu (3/3), jumlah penumpang yang menyeberang dari Bali ke Pulau Jawa atau sebaliknya sebanyak 37.619 orang. Jumlah tersebut meningkat saat H-3 sebanyak 39.003 orang.
Sedangkan, H-2 jumlah penumpang kembali meningkat dua kali lipat hingga 60.921 orang. General Manager (GM) PT ASDP Ketapang, Solikin, menjelaskan prediksi lonjakan penumpang akan terjadi pada H-1 hari ini, Rabu (6/3).
Pada momen Hari Nyepi, lonjakan penumpang lebih banyak berasal dari Bali menuju pulau Jawa. "Untuk Nyepi ini, prediksi lonjakan penumpang dari Gilimanuk, Bali itu hari ini," kata Solikin.
2. Arus balik Nyepi, lonjakan diprediksi tidak signifikan
IDN Times/Mohamad Ulil AlbabSolikin memprediksi, pasca hari Nyepi jumlah penumpang saat arus balik akan tetap stabil. Alasannya, musim libur yang cukup panjang hingga akhir pekan. Meskipun begitu, pihaknya telah menyiapkan jumlah personil di loket agar tidak terjadi antrean panjang.
"Sementara untuk arus balik, karena libur panjang jadi tidak membutuhkan banyak loket. Karena ada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu (pasca Nyepi). Penambahan petugas kami siapkan, pelayanan manifest, dari biasa empat orang, kami gunakan 6-8 orang. Mereka akan keliling, jemput bola," paparnya.
3. ASDP siagakan 32 armada kapal
Ilustrasi Pelabuhan Gilimanuk. (Instagram.com/upp_gilimanuk)Menghadapi jumlah pemudik saat hari Nyepi, Solikin mengatakan sebanyak 32 armada kapal dipastikan masih bisa mengatasi penumpang saat arus puncak H-1 hari ini. Sebelumnya, keterisian masing-masing kapal masih dalam angka 40 persen.
"Armada kami ada 56 kapal, yang beroperasi ada 32 kapal. Sekarang banyak kapal yang sudah diatas 1000 GT (gross ton). Dan masih bisa memenuhi yang 60 persen. Kami memanfaatkan load factor yang ada," ujarnya.
Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup selama 31 jam selama puncak Hari Nyepi. Penutupan akan dimulai pukul 23.00 WIB malam ini hingga Jumat (8/3) pada pukul 06.00 WIB.
4. Banyak pekerja yang pulang kampung ke tanah Jawa
idntimes.comMuhammad Syarifuddin (25), salah satu pekerja proyek bangunan di Bali, memilih pulang ke kampung halaman Kabupaten Jember saat Hari Nyepi. Menurutnya, selama Nyepi hampir semua pekerja di Bali yang berasal dari Jawa akan memutuskan pulang. Apalagi, Nyepi kali ini berdekatan dengan libur akhir pekan.
"Teman-teman juga banyak yang pulang, karena itu momen liburan untuk bisa bertemu dengan keluarga. Ada yang pulang selama 4-7 hari, kalau saya 4 hari saja," kata Sarif usai menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk.
Sarif yang bekerja di Denpasar, Bali, saat perjalanan pulang ke tanah Jawa juga bersama rombongan pekerja lainnya. "Dari Denpasar saya naik bus. Banyak yang pulang ke Jawa," katanya.
Donny Prasetya (27) pekerja sopir logistik di Bali, juga memilih pulang ke kampung halamannya, di Kabupaten Banyuwangi. Selama lima tahun bekerja di Bali, Donny mengaku selalu menyempatkan pulang.
"Selain lebaran idul Fitri, momen Nyepi pasti saya gunakan untuk pulang kampung juga, kesempatan bertemu keluarga lagi," kata Donny.
Baca Juga: Hari Nyepi, 4 Maskapai di Yogyakarta Tutup Penerbangan Tujuan Denpasar
