Hindari Kelangkaan Stok, PMI Jember Turunkan Dua Bus Donor Darah

PMI Jember khawatir terjadi kekurangan stok darah

Jember, IDN Times -  Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember mulai mengantisipasi dampak dari penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) terhadap berkurangnya stok darah. Pihaknya membuat terobosan dengan menerjunkan dua unit bus donor darah keliling untuk menjemput pendonor di kawasan kampus, mall dan di halaman masjid.

1. Tidak menular melalui transfusi darah

Hindari Kelangkaan Stok, PMI Jember Turunkan Dua Bus Donor DarahDonor darah di dalam bus. IDN Times/Istimewa

Kepala UDD PMI Kabupaten Jember dr. Dudung Ari Rusli mengatakan, meski ada imbauan dari pemerintah untuk menerapkan social distancing, masyarakat tidak perlu khawatir bila ingin melakukan donor darah. Sebab, kata Dudung COVID-19 tidak menular melalui transfusi darah.

"Perlu dipahami bersama dan kami tegaskan bahwa virus corona tidak ditularkan melalui donor atau transfusi darah, jadi silahkan donor darah atau pasien mendapat transfusi darah, tidak perlu takut untuk donor", kata Dudung, Kamis, (26/3).

2. Mencegah terjadinya KLB

Hindari Kelangkaan Stok, PMI Jember Turunkan Dua Bus Donor DarahDonor darah di bus keliling, tetap terapkan social distancing. IDN Times/Istimewa

Dua bus PMI yang diterjunkan untuk mencari pendonor darah akan berjaalan setiap hari selama satu bulan kedepan terhitung sejak tanggal 21 Maret 2020. Hal tersebut dilakukan karena PMI tidak ingin terjadi kejadian luar biasa (KLB) karena stok darah berkurang sebagai akibat pendonor juga berkurang.

"Sebab ada himbauan untuk tidak berkumpul banyak orang. Padahal selama ini mengandalkan kegiatan donor darah sukarela yang dilakukan tim mobil unit UDD PMI. Kegiatan ini dipastikan selalu mengumpulkan banyak orang. Untuk itu, PMI membuat terobosan dengan menerjunkan dua unit bus donor darah keliling untuk jemput bola pendonor," katanya.

Saat melakukan tugasnya, kali ini Petugas PMI akan melakukan pemeriksaan awal seperti pengecekan suhu tubuh, tekanan darah dan HB sebelum mendonorkan darahnya untuk memastikan kondisi pendonor sehat.

3. Menjalankan protokol pencegahan COVID-19

Hindari Kelangkaan Stok, PMI Jember Turunkan Dua Bus Donor DarahIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihaknya mengimbau sebelum menyumbangkan darahnya, masyarakat harus menjaga pola hidup bersih dan sehat.

"Yang paling utama untuk menghadapi wabah corona, memang selalu menjaga kesehatan, cukup makan/minum, istirahat, karena obat covid 19 sampai saat ini hanya sistem immun kita", terangnya.

Layanan donor darah keliling dan di halaman masjid besar akan berlangsung setiap hari mulai pukul 18.00-21.00 WIB dan Minggu dibuka 06.00-10.00 WIB.

Selain itu, pengecekan suhu tubuh, pencegahan penularan covid 19 juga dilakukan dengan menerapkan pengaturan ruangan, mengoptimalkan R2 Emergency bloodjet untuk mengambil sampel darah pasien dan mengantarkan darah ke rumah sakit di seluruh Kabupaten Jember.

"Hari ini kegiatan donor darah di halaman Masjid Baitul Amin sudah dimulai, berhasil menghimpun 9 kantong dan yang tidak bisa sebanyak 11 relawan pendonor karena tensi dan HB rendah," ujarnya.

Baca Juga: Efek Virus Corona, 5 Artis Ini Tutup Sementara Tempat Usahanya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya