H-7 Pemilu, KPU Banyuwangi Lakukan Uji Coba Real Count

Hasil penghitungan cepat, bukan hasil penghitungan akhir

Banyuwangi, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, kembali menggelar uji coba penghitungan real count atau sistem informasi penghitungan suara (Situng).

Kepala Divisi Teknis KPU Banyuwangi, Suherman mengatakan, uji coba Situng sudah dilakukan ketiga kalinya. Sistem ini merupakan bentuk transparansi KPU kepada masyarakat untuk melihat hasil penghitungan suara sementara di web KPU.

 

1. Hasil penghitungan cepat bentuk transparansi

H-7 Pemilu, KPU Banyuwangi Lakukan Uji Coba Real CountIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Meski demikian, Suherman menegaskan, dalam pelaksanaannya nanti pada tanggal 19 April, penghitungan Situng belum menjadi hasil resmi, harus ada rekapitulasi di jenjang KPU pusat secara manual.

"Ini bentuk transparansi, jadi masyarakat nanti bisa langsung melihat hasilnya di web KPU.Tapi ini bukan hasil akhir, tetap kita gunakan rekap sesuai jenjang, karena rekap di jenjang ada saksi di partai. Kita ingin menyampaikan tranparansi dengan adanya kemajuan teknologi," kata Suherman saat ditemui di KPU Banyuwangi, Rabu (10/4).

Baca Juga: Kalah Pilpres 2014 di Karawang, Jokowi Targetkan Menang 60 Persen

2. Siapkan 25 operator

H-7 Pemilu, KPU Banyuwangi Lakukan Uji Coba Real CountIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Suherman mengatakan, uji coba Situng kali ini dilakukan serentak di Indonesia. KPU Banyuwangi sendiri menyiapkan 25 operator yang siap melakukan entri data, pindai datan dan scan form C1, baik untuk Pilpres dan Pilihan Legeslatif (Pileg) di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten.

"Secara nasional melakukan uji coba hitung cepat. Langkah yang dilakukan, dengan entri data, pindai data dan scan. Pelaksanaan ini sudah yang ketiga, pertama tanggal 25 maret, kemudian 2 april, dan ketiga sekarang," katanya.

3. Masih ada rekapitulasi manual dari daerah hingga pusat

H-7 Pemilu, KPU Banyuwangi Lakukan Uji Coba Real CountIDN Times/Mohamad Ulil Albab`

 

Tahapannya, kata Suherman, data form C1 atau hasil penghitungan suara diambil dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dikirimkan ke KPU. Data tersebut, termasuk salinan form C1.

"Teman teman yang ada di operator, jadi tanggal 19 rekap di tingkat TPS itu sudah selesai. Kami juga sudah minta ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ada salinan form C1 untuk Pilpres, Pileg di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten, harus diserahkan ke KPU. Nanti juga ada rekap secara manual, mulai dari tingkat PPS, sampai tingkat kabupaten" ujarnya.

4. Penghitungan suara cepat optimis bisa selesai 5 hari

H-7 Pemilu, KPU Banyuwangi Lakukan Uji Coba Real CountIDN Times/Reza Iqbal

 

KPU Banyuwangi juga telah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Kominfo untuk mengantisipasi adanya mati listrik dan berkurangnya kecepatan akses internet.

"Kami sudah koordinasi dengan PLN, dengan jaringan internet juga," katanya.

Dari data KPU, jumlah TPS di Banyuwangi sebanyak 5120. Dari semua TPS tersebut, KPU Banyuwangi bakal melakukan penghitungan suara dengan cara scan untuk lima form C1 dari masing-masing TPS. Pihaknya optimis bisa menyelesaikan rekapitulasi suara selama 4-5 hari."Nanti kita dikasih waktu lembur lah, 4-5 hari," ujarnya.

Baca Juga: Perebutkan Rp150 Juta, Kompetisi Start Up Pertanian Ada di Banyuwangi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya