Berharap Nasib Lebih Baik, Ratusan Warga Banyuwangi Ikut Kejar Paket
Pendidikan non formal yang sedang berlangsung. IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Ratusan masyarakat Kabupaten Banyuwangi rela antre untuk mendaftarkan diri mengikuti program kejar pendidikan paket A ,B dan C yang digelar Dinas Pendidikan, Kabupaten Banyuwangi. Sebagian besar, masyarakat mengikuti pendidikan paket untuk mendapatkan ijazah dengan harapan bisa memperoleh pekerjaan yang dinilai lebih baik.
1. Kurangi jumlah warga putus sekolah
IDN Times/Istimewa
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono mengatakan, semua masyarakat yang mendaftar pendidikan paket ini tidak dipungut biaya, atau gratis.
Sulih mengatakan program ini digelar untuk menuntaskan pendidikan wajib belajar 12 tahun mulai dari jenjang Sekolah Dasar, (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Pemerintah membuka peluang membuka pendaftaran warga yang belum menuntaskan pendidikan 12 tahun, program ini untuk mengurangi jumlah warga putus sekolah," kata Sulihtiyono, Rabu (1/5).
Baca Juga: Rel Terendam Banjir, Kereta Jalur Banyuwangi-Surabaya Gagal Beroperasi
2. Banyak yang putus sekolah karena faktor ekonomi
IDN Times/Istimewa
Pendaftaran pendidikan kejar paket ini digelar di Alun-alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Sulih melanjutkan, rata-rata masyarakat yang mengikuti program pendidikan paket tinggal di kawasan perkebunan dengan kendala akses transportasi dan persoalan ekonomi.
Dari ratusan warga yang datang mendaftar, rata-rata sedang menuntaskan paket pendidikan jenjang SMA sederajat, atau paket C.
"Informasi pendaftaran sudah kami sebar lewat media sosial, dan ini gratis. Pendaftaran akan kami layani sampai malam hari, dilanjutkan besok di kantor Dispendik," katanya.
3. Pendidikan akan dimulai Bulan Juli 2019
IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Usai mendaftar, para siswa kejar paket bakal mengikuti pendidikan paket di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di dekat rumahnya masing-masing.
"Mereka akan mulai mengikuti program pendidikan paket tersebut mulai tahun ajaran baru Juli depan, di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) terdekat dari rumah masing-masing," jelasnya.
4. Ingin dapat pekerjaan lebih baik
PixabaySalah satu warga yang mendaftar paket C, Hifdul Ali Fikri (16) berharap bisa menuntaskan pendidikan tingkat SMA dan memperoleh ijazah agar bisa mendapatkan pekerjaan lebih baik. Sebelumnya, warga Kecamatan Licin ini tidak menuntaskan sekolah di SMK Negeri 1 Banyuwangi karena persoalan ekonomi.
"Sekarang saya kerja di bengkel, inginnya kalau ada kesempatan kerja di perusahaan yang lebih besar lagi," katanya.
Selain itu, pendaftar lain, Susi (30) rela pulang dari Sidoarjo ke kampung halaman Kabupaten Banyuwangi untuk mengikuti pendidikan paket C. Susi ingin mendapatkan ijazah agar bisa bekerja di posisi lebih baik dengan gaji yang sesuai.
"Sekarang saya kerja di perusahaan wig rambut palsu, saya ingin kerja di tempat lain dengan gaji lebih tinggi. Sering ditawari pekerjaan lain tapi harus ijazah SMA, saya tidak punya. Lalu dibilangi teman ada Paket C gratis, jadi pulang kemarin subuh," kata warga Kampung Mandar, Banyuwangi ini.
Baca Juga: Terinspirasi Wisata Banyuwangi, Wali Kota Hadi Sowan ke Bupati Anas
