Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mewaspadai potensi terjadinya banjir rob di pesisir Surabaya. Banjir rob diprediksi mulai terjadi pada Selasa (29/8/2023) besok. 

Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Adi Hermanto mengatakan, banjir rob akan terjadi selama bulan purnama atau full moon. Full moon terjadi mulai Selasa (29/8/2023) hingga Jumat (1/9/2023) mendatang. 

"Fase bulan purnama mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Agustus 2023 yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut maksimum," ujar Adi, Senin (28/8/2023). 

Ketinggian maksimum pasang air laut diprediksi mencapai 110 sampai 140 sentimeter dari rata-rata muka laut. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar tetap waspada. "Gangguan yang ditimbulkan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan daratan, serta kegiatan bongkar muat pelabuhan," jelas Adi. 

Adapun wilayah pesisir Surabaya yang berpotensi terdampak adalah wilayah Pelabuhan Tanjung perak dengan pasang maksimum 120-140 sentimeter yang terjadi pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Kemudian wilayah Surabaya barat termasuk Gresik, Lamongan dan Tuban dengan pasang maksimum 120-140 sentimeter yang terjadi mulai pukul 21.00 sampai 23.00 WIB. 

Kemudian di Surabaya Timur yakni Kenjeran termasuk wilayah Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, hingga Madura dengan ketinggian 120-130 sentimeter yang terjadi pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. 

"Lalu wilayah Kalinget termasuk Pamekasan dengan pasang maksimum mencapai 110 sampai 120 sentimeter yang terjadi mulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB," pungkas dia.

Baca Juga: Warga Pesisir Surabaya Waspada, Besok Puncak Banjir Rob